"Dulu saya yang turun langsung tapi sekarang mata saya sudah kurang (bisa melihat) bagus. Saya hanya ingatkan mereka, kalau kerja harus benarkarena kita mau cari pelanggan. Jangan sampai mereka datang dan tidak mau lagi kembali karena kualitas kita jelek,"ujarnya.
Adapun hal lain mempengaruhi jumlah penghasilan Mong dan kawan-kawan selain kualitas hasil kerja dan jumlah pengguna jasa adalah maraknya pelanggan dari kalangan supir taksi online. Kata Mong, supir taksi online yang datang biasanya meminta diskon atau menawar lebih rendah dari harga umum yang kami berikan ke pelanggan lain.
"Jadi mobil lecet dan mereka takut sama bosnya. Jadi kita tolongin aja lah, harga teman. Kasian nanti dipecat," ucap Mong, yang juga menyebut bahwa pekerjaannya sebagai tukang duco setidaknya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Sekadar tambahan informasi, pengecatan bodi mobil dapat dilakukan dengan dua cara umum. Yakni dengan menggunakan cat oven dan cat duco seperti yang dilakukan Mong cs.
Namun perlu diketahui bahwa proses pengecatan di pinggir jalan rentan terkena debu atau kotoran (kurang steril). Ya, dengan begitu hasilnya tentu agak berbeda dengan proses pengecatan di ruangan khusus (oven) karena memiliki tingkat sterilisasi yang tinggi. Adapun kelemahannya, yakni tarif jasa yang lebih mahal ketimbang jasa duco di pinggir jalan.