Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Esemka Ungkap Alasan Dirikan Pabrik Perakitan di Boyolali

Reporter

image-gnews
Puluhan mobil Esemka jenis pikap masih diparkir di halaman PT Esemka Kab. Boyolali. Hingga kini belum diketahui secara pasti kapan PT Esemka akan diresmikan. 2 April 2019. TEMPO/Dinda Leo Listy
Puluhan mobil Esemka jenis pikap masih diparkir di halaman PT Esemka Kab. Boyolali. Hingga kini belum diketahui secara pasti kapan PT Esemka akan diresmikan. 2 April 2019. TEMPO/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), produsen mobil Esemka, mendirikan pabrik perakitan di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pabrik ini menempati lahan seluas 115 ribu meter per segi.

Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya, mengatakan bahwa pemilihan lokasi pabrik sebenarnya merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. "Kami ingin tumbuh dan berkembang di Boyolali," kata Eddy di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019.

Eddy menuturkan bahwa Boyolali merupakan daerah yang strategis untuk menunjang bisnis otomotif di Jawa Tengah. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pabrik, hanya sekitar 100 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dan 34 menit melalui jalan tol.

Eddy juga optimistis industri otomotif dan juga industri lainnya akan berkembang di Jawa Tengah. "Termasuk memacu pertumbuhan industri komponen lokal di sektor otomotif. Kami akan banyak menjalin kerja sama dengan pemasok lokal," ungkapnya.

Blok mesin mobil Esemka Bima yang dipamerkan di Kementerin Perindustrian, Jakarta, 13-14 Agustus 2019. Blok mesin ini buatan pemasok lokal, PT Cikarang Perkasa Manufacturing. TEMPO/Wawan Priyanto.

Menurut Eddy, Esemka ingin tumbuh sebagai brand lokal yang memiliki dampak pada tumbuhnya perekonomian di daerah, khususnya di Boyolali. "Kami bangga menjadi bagian pertumbuhan ekonomi di Boyolali," ujarnya.

Esemka, lanjut Eddy, hingga saat ini telah mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 600 miliar. Dana itu untuk menyewa tanah seluas 115 meter per segi. Dari tanah seluas itu, 12 ribu meter per segi sudah digunakan untuk mendirikan bangunan pabrik.

"Sisa tanah yang berada di belakang pabrik akan digunakan untuk storage atau tempat menyimpan suku cadang mobil Esemka," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Selasa, 13 Agustus 2019, Esemka telah menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan industri komponen di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta. Penandatangan LOI itu diharapkan mampu mempermudah Esemka dalam menjaring pemasok komponen lokal yang akan digunakan untuk mendukung perakitan mobil Esemka.

Bak dan chassis buatan PT INKA untuk Mobil Esemka dipamerkan di Kemenperin, 13-14 Agustus 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

Beberapa bagian dari mobil Esemka yang saat ini sudah dirakit disebut telah menggunakan komponen lokal seperti bak dan chassing yang dibuat oleh PT INKA serta suspensi (shock breaker) buatan Indospring. Blok mesin dan blok transmisi juga sudah dipasok dari pemasok lokal yakni PT Cikarang Persada Manufacturing. 

Eddy berharap dengan adanya pabrik Esemka di Boyolali mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar pabrik. Ia mencontohkan, dari 200an tenaga kerja yang diserap pabrik saat ini mayoritas merupakan warga sekitar."Lulusan SMK sekitar pabrik," tuturnya.

Ia menyebut jumlah tenaga tenaga kerja itu bisa bertambah seiring dengan rencana produksi massal mobil Esemka yang ditargetkan bisa terlaksana dalam waktu dekat ini.

Tonton video mobil Esemka Bima sedang diuji di area pabrik di Boyolali:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

7 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

9 hari lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan


Polres Boyolali Gagalkan Rencana Perang Sarung Bersenjata

40 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Polres Boyolali Gagalkan Rencana Perang Sarung Bersenjata

Polisi dalam penangkapan pelaku perang sarung juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis celurit dan lainnya.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Korban Penembakan Ormas saat Sweeping Judi di Colomadu 2 Orang, Polisi Diminta Segera Temukan Pelaku

27 Januari 2024

Jenazah Yudha Bagus Setiawan, anggota ormas Islam yang menjadi korban meninggal dalam penembakan saat sweeping perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024, dibawa ke dalam mobil ambulans. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Korban Penembakan Ormas saat Sweeping Judi di Colomadu 2 Orang, Polisi Diminta Segera Temukan Pelaku

Pimpinan ormas Islam itu menduga rencana sweeping judi itu telah bocor terlebih dulu sebelum kedatangan mereka ke lokasi.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Anggota Ormas yang Hendak Sweeping Judi di Colomadu Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

27 Januari 2024

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Anggota Ormas yang Hendak Sweeping Judi di Colomadu Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Korban diduga merupakan anggota salah satu ormas Islam. Pada saat kejadian tadi malam.


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.