TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan penarikan kembali Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio buatan Maret 2018 hingga April 2019. Penyebab penarikan kembali atau recall adalah connecting rod yang diduga mudah patah sehingga menyebabkan mesin Gran Max 1.5L dan Luxio mati secara mendadak saat digunakan untuk berkendara.
“Dari enam laporan yang masuk, connecting rod bermasalah. Ada potensi patah yang dapat menyebakan mesin mati saat digunakan berkendara,” kata Anjar Rosjadi, Technical Services Division Head PT ADM.
Menurut Anjar, waktu perbaikan di bengkel resmi Daihatsu memakan waktu sekitar 14 jam. Pada saat perbaikan, connecting rod yang berjumlah empat unit seluruhnya akan diganti baru. “Kalau dihitung secara nominal, biaya perbaikain per unit (mobil) sekitar Rp 6 jutaan. Tapi ini gratis untuk konsumen yang mobilnya terdampak,” ujar dia.
Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra menambahkan bahwa dalam proses perbaikan ini konsumen yang terdampak dan melakukan perbaikan di bengkel resmi Daihatsu akan mendapatkan kompensasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk service berikutnya.
“Program (recall) ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab kami dalam memastikan mobil yang sudah menjadi milik pelanggan pun tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya,” kata Amel.
Amel juga memastikan bahwa Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio yang sudah berpindah tangan alias dijual tetap akan mendapatkan pelayanan yang sama, yakni gratis penggantian connecting rod.