TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek Toyota di Indonesia, menyatakan bahwa pihaknya masih memantau secara detail dampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya terhadap kegiatan pengiriman unit.
“Pengiriman unit pastinya terpengaruhi, tapi kebetulan tanggal 1 Januari kan memang libur. Jadi baru ada pengaruh di hari ini. Secara detail kami masih cek seperti apa dampaknya, tapi mudah-mudahan situasi segera membaik,” kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy kepada Bisnis, Kamis, 2 Januari 2020.
Dia menambahkan kendala utama akibat banjir kali ini adalah tergenangnya sejumlah kawasan di DKI Jakarta, khususnya di sejumlah area dealer Toyota. Di Jakarta, lanjutnya, kondisi ini membuat tiga cabang yang tidak beroperasi.
Ketiga cabang dealer itu adalah, Auto2000 Daan Mogot, Auto2000 Puri Kembangan, dan Astrido Toyota Kelapa Gading. Namun, dia mengatakan di luar tiga dealer tersebut, masih ada sekitar 100 cabang dealer lain yang beroperasi.
Selain tidak beroperasinya sejumlah dealer, banjir juga menyebabkan persoalan tenaga kerja bagi TAM pada awal tahun ini. Anton mengatakan bahwa sejumlah karyawan tidak dapat menuju tempat kerja karena banjir.
“Tenaga kerja ada kendala menuju tempat kerja, tapi secara layanan tetap bisa melayani konsumen karena sebagian karyawan tetap bisa hadir,” kata dia.
Dia menambahkan sejauh ini pihaknya belum menentukan langkah lanjutan untuk mengantisipasi potensi dampak banjir yang lebih besar. TAM belum berencana mengubah strategi dengan mempercepat pengiriman atau memperbanyak stok unit.
“Hal ini nantinya tergantung dengan kondisi banjirnya. Tetapi, yang pasti sekarang stok di dealer masih lumayan cukup,” ujar dia.
