TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Mataram Motor sebagai APM Volkswagen di Indonesia mengajak sejumlah awak media merasakan sensasi The New Volkswagen Tiguan Allspace dengan menempuh rute Jakarta - Bandung, selama dua hari, mulai 29 -30 Januari 2020.
"Total jarak tempuh dari Jakarta ke bandung hingga kembali lagi sekitar 463 kilometer," ujar Public Relation and Marketing Volkswagen Indonesia, Ronny Syarif, sesaat sebelum berangkat di Audi Center (Group Indomobil), Rabu, 29 Januari 2020.
Rombongan Test Drive berangkat sekitar pukul 09.00 WIB. Tempo yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini berada di mobil berwarna putih bersama wartawan Otodriver dan Bisnis Indonesia.
Rute pertama dimulai dengan melewati Tol Layang Japek II menuju rest area KM.88. Sepanjang jalur baru tersebut VW Tiguan Allspace terbilang adem-ayem melibas berbagai kontur jalan Tol yang relatif mulus meski di beberapa bagian ada gelompang, seperti di Tol Layang baru.
"Performa suspensinya aman khas Eropa lah. Tapi bukan hal luar biasa juga sih," ujar seorang rekan dari Otodriver, Danu Dirgantoro.
Baca juga:
Setelah beristirahat di Rest Area KM.88, perjalanan dilanjutkan menuju Rumah Makan Sindang Reret di kawasan Ciwidey, Bandung. Kali ini, rute mulai kompleks. Mulai dari tanjakan, kelokan, dan kemacetan yang mengharuskan pengemudi banyak melakukan pengereman.
"Setirnya sangat enteng, kalau di mode drive Comport. Kalau mode Sport, lebih adaptif lah," kata Wartawan Bisnis Indonesia, Setyo Aji yang mendapat giliran menyetir pada rute tersebut.
Usai santap siang di Rumah Makan tersebut, tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Wisata Kawah Putih. Di rute ini, giliran Tempo yang menjadi pengemudi. Secara umum, mobil SUV dengan harga Rp 600 jutaan ini cukup meyakinkan.
Selain kaya fitur baru yang serba canggih, Tiguan Allspace juga memiliki kokpit pengemudi yang cukup nyaman. Kehadiran fitur-fitur seperti Electronically Controlled Anti-lock Braking System (ABS) EBD, EDL, dan EDTC sangat memanjakan pengemudi. Termasuk juga fitur Parking Assistant yang ditunjang dengan Electronic Parking Brake (auto hold).
Kalau pun ada yang perlu diberikan catatan, menurut Tempo adalah tidak tersedianya Sunroof. Ya, meski mobil ini memang diperuntukkan untuk mobil keluarga dengan konfigurasi 7 kursi penumpang. Namun rasanya kurang lengkap tanpa adanya Sunroof. Sunroof sepertinya menjadi fitur standar di banyak kompetitor, bahkan untuk sekelas di bawah Tiguan Allspace.
Selain itu, kursi di bagian belakang atau baris ketiga juga tidak begitu lega untuk ukuran orang dewasa. Namun untuk penumpang yang memiliki ukuran badan kecil, relatif masih aman. Ya, mungkin saja kursi baris ketiga itu dibuat khusus untuk penumpang anak-anak.
Terlepas dari semua itu, semua kembali kepada konsumen. Volkswagen Tiguan Allspace setidaknya bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menambah kendaraan atau beralih ke segmen yang lebih tinggi.
Volkswagen Tiguan Allspace bertarung di segmen medium SUV, berkompetisi dengan Renault Koleos, Hyundai Tucson, Peugeot 3008, Honda CR-V, Wuling Almaz, Mazda CX-5, Nissan X-Trail, DFSK Glory 480, dan Mitsubishi Eclipse Cross.