TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona yang melanda Cina berpotensi menunda Beijing Auto Show yang dijadwalkan 21-30 April 2020. Sumber yang dekat dengan penyelenggara kepada Autocar mengungkap ingin menjadwal ulangnya dalam beberapa minggu mendatang.
"Ini tidak resmi, tetapi kami cukup yakin acara itu tidak akan terlaksana pada bulan April," kata sumber itu, "Dan apakah itu akan dijadwal ulang untuk minggu-minggu mendatang tergantung pada perkembangan soal virus."
Beijing Motor Show sangat signifikan untuk pasar Cina dan menarik sekitar 800.000 pengunjung setiap tahunnya. Industri mobil Cina sedang melalui masa yang sangat sulit saat ini dan dapat sangat diuntungkan dari pameran mobil besar di mana pabrikan mobil lokal dan asing dapat menghadirkan kendaraan terbaru mereka.
Berita tentang Beijing Motor Show terancam datang tak lama setelah dikonfirmasi bahwa Grand Prix Cina F1, yang semula dijadwalkan 17-19 April, telah mengalami penundaan. Penyelenggara acara, termasuk FIA, Federasi Olahraga Mobil dan Sepeda Motor Republik Rakyat Tiongkok (CAMF) dan Administrasi Olahraga Shanghai, semuanya bekerja bersama untuk melihat apakah ajang tersebut dapat dilaksanakan kembali hingga akhir tahun ini.
Sebuah laporan awal dari Tiongkok mengklaim bahwa Grand Prix Cina dapat didorong kembali ke pertengahan September atau awal Oktober, mungkin antara Grand Prix Rusia pada 27 September dan Grand Prix Jepang pada 10 Oktober.
CARSCOOPS