TEMPO.CO, Beijing - General Motors (GM) meluncurkan sedan Chevrolet Menlo di Cina, Kamis, 20 Februari 2020. Menlo merupakan kendaraan listrik penuh pertama GM di pasar mobil terbesar di dunia. Menlo akan menjadi pesaing serius bagi Tesla yang telah mengirimkan Model 3 ke pelanggan di Cina mulai akhir Desember 2019.
Hatchback berpenampilan sporty ini juga merupakan EV ketiga yang diluncurkan GM di Cina, setelah Buick Velite 6 EV dan Baojun E-series, semua diproduksi oleh kemitraan usaha patungan di Cina.
Menurut GM, Chevrolet Menlo awalnya akan ditawarkan di Beijing, tersedia dalam empat varian dengan harga dari 159.900 yuan hingga 179.900 yuan (sekitar Rp 314,1 juta hingga Rp 353,4) setelah subsidi nasional untuk kendaraan listrik.
"Menlo mewarisi DNA sporty Chevrolet yang berasal dari pembalap," kata Scott Lawson, Direktur Umum Chevrolet untuk SAIC-GM, sebuah perusahaan patungan yang berbasis di Shanghai, seperti dikutip dari Reuters, 21 Februari 2020.
"Ini akan memenuhi tuntutan kinerja dan gaya pelanggan kami dan pada saat yang sama memberikan efisiensi yang diharapkan oleh pemilik kendaraan energi baru," ujar dia.
Chevrolet Menlo dibangun berdasarkan kendaraan konsep Chevrolet FNR-X. Dikutip dari greencarcongress.com, mobil ini menggabungkan teknologi baterai dan sistem penggerak listrik murni generasi baru yang diklaim efisien. Powertrain ini menghasilkan tenaga maksimum 110 kW dan torsi maksimum 350 Nm, dengan konsumsi listrik 13,1 kWh per 100 km.
Kendaraan ini memiliki kisaran kecepatan konstan hingga 410 km di bawah kondisi New European Driving Cycle (NEDC) dengan sekali pengisian daya.
Baterai dapat terisi penuh hingga 80 persen dalam waktu 40 menit menggunakan pengisi daya cepat (Fast Charging).
Chevrolet Menlo memiliki tiga mode mengemudi dan tiga mode pemulihan energi. Mode mengemudi yang ekonomis, normal, dan sporty mendukung akselerasi dasar, akselerasi standar, dan akselerasi yang ditingkatkan tergantung pada preferensi pengguna.
Mode pemulihan energi terdiri dari pemulihan bebas cahaya, pemulihan efisien menengah dan pemulihan energi yang kuat juga mendukung preferensi pribadi untuk keseimbangan antara kinerja mengemudi dan konsumsi energi.