TEMPO.CO, Jakarta - Morris Garage akan meluncurkan SUV ZS di Indonesia pada Selasa 24 Maret 2020. Model ini menjadi produk pertama dan memiliki kemiripan dengan Wuling Almaz yang lebih dulu mengaspal.
Tak jauh beda dengan MG Indonesia, MG India juga getol menghadirkan model SUV namun mereka siap menyasar pasar yang lebih luas lewat model City Car. Seperti dikutip dari IndianAutosBlog.com, Rajeev Chaba, Presiden dan MD dari anak perusahaan MG di India, mengungkapkan rincian tentang pabrik kedua, Halol di India. Chaba mengungkapkan bahwa perusahaan belum memutuskan apakah itu akan memperluas fasilitas lainnya dan bahwa akan dibutuhkan beberapa bulan lagi untuk hal yang sama. Ditanya seberapa kuat persyaratan untuk pabrik itu, dia mengatakan: "Jika semuanya berjalan dengan baik, pada akhir tahun depan pabrik Halol harus penuh."
Pabrik MG di Halol saat ini memiliki kapasitas produksi tahunan 80.000 unit tetapi jumlah ini dapat ditingkatkan jika diperlukan. Lebih lanjut Chaba mengatakan MG memiliki minat menggarap pasar yang lebih luas.
"70 persen dari industri otomotif India berada di bawah 4 meter, karena volume penjualan berasal dari sana. Jadi, jika pabrik kedua itu berarti kita berbicara tentang memiliki volume kami lebih dari 100.000 dan bahwa volume lebih harus datang dari dalam segmen 4 meter. Jadi ya, saya pikir bisnis pabrik kedua harus menuju produk yang lebih murah dan yang lebih rendah," ujarnya.
Model yang lebih murah pertama yang diproduksi di pabrik MG kedua di India dapat mencakup SUV kecil atau city car.
Akhir tahun ini, MG akan meluncurkan Hector Plus, versi tiga baris dari Hector, dan Gloster, sebuah SUV bongsor sekitar INR 50 lakh atau Rp 1 miliar. MG telah mengkonfirmasi MPV bongsor G10 juga untuk pasar kami, dan model itu dapat dihargai dari sekitar INR 20 lakh atau Rp 431 jutaan. Hector Plus akan diproduksi di pabrik Halol, sementara Gloster dan G10 kemungkinan akan dirakit dari kit knock-down impor di fasilitas yang sama.