TEMPO.CO, Jakarta - Honda sudah sangat ketinggalan di segmen supersport 600cc karena masih mengandalkan line up lawas CBR600RR. Sedangkan kompetitor seperti Yamaha YZF-R6 dan Kawasaki ZX-6R telah memperbaharui model. Bahkan dalam balap supersport, Honda CBR600RR kalah soal teknologi dan performa dibandingkan dua kompetitornya.
Young Machine, media otomotif Jepang telah melaporkan kemungkinan All New Honda CBR600RR-R memiliki peluang yang sangat tinggi untuk segera hadir. Media tersebut menyebut kemungkinan perilisan model baru Honda CBR600RR adalah tahun 2021 atau mungkin tahun depannya.
Desain buritan Honda CBR600RR-R. Sumber: kojintekibikematome.blog.jp
Model baru akan menggunakan kode baru RR-R seperti halnya Honda CBR1000RR-R. Sama seperti kakaknya, Supersport ini akan memiliki performa yang naik signifikan bahkan bisa dibilang akan menggendong sejumlah teknologi baru. Model baru ini juga cara Honda untuk bisa menembus aturan emisi yang ketat Euro5 yang membuat CBR versi lama terpaksa dihentikan karena tak mampu memenuhi aturan tersebut.
Sebuah blog asal Jepang, kojintekibikematome.blog.jp mengungkap paten baru Honda soal aerodinamika bagian buritan. Blog tersebut memperkirakan bahwa aerodinamika ini akan dipasang pada Honda CBR600RR-R. Desainnya mirip dengan buritan Yamaha R1. Adapun knalpot ada dua buah di bawah jok penumpang. Dari desainnya justru lebih mirip pada Ducati Panigale V4. Rangka masih mengandalkan model parimeter yang besar hanya saja menggunakan ilustrasi Honda CB1000R.
Desain buritan Honda CBR600RR-R. Sumber: kojintekibikematome.blog.jp
Adapun soal mesin akan mengandalkan DOHC 4-silinder dengan kapasitas sekitar 599cc dan Valve Follower Finger Follower baru. Mesin ini diprediksi akan lebih ringan sekitar 20 persen dari model sebelumnya. Motor ini juga akan membawa sejumlah fitur baru seperti Throttle By Wire dengan mode mengemudi, Honda Selectable Torque Control (HSTC), layar tampilan TFT, Smart Key, termasuk winglet yang bisa dipasang karena fairing depan seperti CBR1000RR-R.