TEMPO.CO, Beijing - Penjualan mobil di Cina pada bulan April diperkirakan akan mencapai 2 juta unit. Angka itu didasarkan pada data dari asosiasi industri seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua, Jumat, 8 Mei 2020.
Perkiraan tersebut mewakili pertumbuhan 39,8 persen dari bulan sebelumnya, atau tumbuh 0,9 persen YoY, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Cina (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM).
Berdasarkan data CAAM, periode Januari-April, penjualan mobil diperkirakan mencapai 5,67 juta unit, turun 32,1 persen dari tahun lalu.
Pejabat Kementerian Perdagangan Cina, Xian Guoyi, dalam konferensi pers online mengatakan pemerintah akan mendorong pihak berwenang setempat melakukan langkah-langkah untuk membantu merangsang penjualan mobil.
"Untuk meredam dampak jangka pendek yang ditimbulkan oleh wabah virus corona baru (Covid-19) terhadap penjualan mobil, pemerintah setempat dapat mendorong pembelian kendaraan energi terbarukan (New Energy Vehicle/NEV) dan meluncurkan kebijakan di sektor otomotif," kata Xian yang menyebut otomotif merupakan merupakan pilar ekonomi Cina.
Sebelumnya, penjualan mobil di Cina terpuruk setelah dihantam pandemi virus corona. Bahkan mencapai titik terendah dalam sejarah penjualan mobil di Negeri Bambu itu. Pada Februari-Maret, penjualan mobil turun hingga 80 persen dibanding penjualan Januari.