TEMPO.CO, Jakarta - Tesla adalah produsen mobil baru belum mampu menyamai tingkat kesesuaian dan kerapian dari produsen mobil premium. Sejumlah keluhan sempat disampaikan konsumen terkait adanya celah panel yang samar, masalah cat dan potongan trim yang tidak serasi. Terakhir, kasus stir kemudi Tesla yang lepas meskipun sebelumnya tak ada kerusakan.
Laporan tersebut datang langsung dari Blackpool, Inggris, di mana pemilik Model 3 baru, yang telah menerima mobilnya selama sekitar satu bulan atau masih baru. Konsumen ini melaporkan bahwa stir kemudi terlepas ketika ia memutarnya. Pada hari itu, mobil telah dikendarai sekitar 20 mil, dan pemilik menganggap dirinya beruntung bahwa insiden wheel-off terjadi tepat di akhir perjalanannya.
Dia menyebutkan telag memesan mobil ini pada Oktober tahun lalu, tetapi baru tiba setelah pertengahan Maret ketika perintah lockdown epidemi COVID-19 telah diberlakukan. Dia adalah penggemar Tesla lama yang telah menunggu untuk memiliki salah satu mobil ini selama delapan tahun.
Tesla menarik kembali mobil itu dan mengembalikannya keesokan harinya dengan setir terpasang dengan benar. Menurut New York Post, yang mengutip pemiliknya, "Tesla mengkonfirmasi bahwa setir tidak terpasang pada bodi mobil dengan baut, dan mereka melihat apa yang terjadi pada produksi. Lembaga standar Mengemudi dan Cecile di Inggris juga melakukan penyelidikan penuh."
Tentunya, peristiwa semacam itu dapat merusak kepercayaan seseorang terhadap sebuah mobil, terutama produsen mobil dengan catatan yang tidak lengkap ketika menyangkut kualitas perakitan. Ini bukan pertama kalinya Tesla dikirim dengan baut yang hilang, namun kali ini adalah kasus jauh lebih serius daripada sebelumnya.
Kasus stir lepas juga pernah terjadi pada Ford. Pabrikan Amerika ini mengeluarkan penarikan untuk 1,4 juta mobil pada tahun 2018 yang setirnya bisa jatuh. Penyebabnya adalah baut setir yang terlalu pendek dan bisa menyebabkan masalah yang mirip dengan apa yang dilaporkan oleh pemilik Tesla Model 3. Hyundai juga pernah menarik sekitar 44.000 model Santa Fe dan Santa Fe Sport pada Februari 2018 dengan masalah yang sama.
MOTOR1