TEMPO.CO, Jakarta - Presiden India Ram Nath Kovind membatalkan rencananya untuk mengganti Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard karena uangnya digunakan untuk penanganan Covid-19. Sebelum adanya pandemi yang mengguncang dunia ini, kantor presiden menjadwalkan penggantian mobil kepresidenan ini pada perayaan Hari Republik 2021.
Mercedes-Benz Pullman Maybach Guard kelas S model terakhir diluncurkan pada tahun 2018 merupakan yang digunakan Presiden Ram Nath Kovind. Mobil ini memang dikenal tangguh namun sangat nyaman dan banyak digunakan kepala negara salah satunya Presiden RI Joko Widodo. Mobil ini akan menghabiskan dana lebih dari Rs 15 crore yang dilengkapi dengan ERV (Explosive Resistant Vehicle) tingkat 2010 dan perlindungan tingkat VR9 untuk penumpangnya.
ERV (Explosive Resistant Vehicle) berarti dapat menahan ledakan hingga 15kg TNT dari jarak 2m; sementara perlindungan tingkat VR9 menunjukkan bahwa mobil ini mampu menahan putaran senapan 7,62x51mm - bahkan peluru yang ditembakkan dari AK-47 tidak akan dapat menembus lantai, bodi atau kaca jendela. Selain itu ada beberapa modifikasi rahasia untuk keselamatan dan kenyamanan kepala negara.
Interior Mercedes-Benz S600 Guard. Sumber: media.daimler.com
Interior S 600 Pullman Maybach Guard sangat mewah, bahkan membuat kursi penumpang setara kelas bisnis di pesawat. Meskipun beratnya lebih dari lima ton, limusin lapis baja ini tetap perkasa berkat mesin V12 twin-turbo 6.0 liter yang mengeluarkan tenaga puncak 530hp dan torsi 830Nm.
Mobil cadangan Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard (berdasarkan kelas W221 S) tahun 2011 lansiran dari presiden India sebelumnya Presiden Pranab Mukherjee. Meski demikian mobil ini masih menawarkan ketahanan mirip tank terhadap balistik dan sejenisnya dengan perlindungan tingkat VR7. Bagian dalamnya yang mewah dan dapat disesuaikan sebagai bagian yang lebih modern; tetapi ditenagai oleh mesin bensin V12 twin-turbo 5,5 liter yang sedikit lebih kecil, menghasilkan tenaga 517hp dan 830Nm.
Langkah-langkah lain yang diambil oleh kantor Presiden untuk memangkas biaya termasuk mengurangi kunjungan pejabat tinggi, moratorium konstruksi baru dan pembatasan pada dekorasi bunga. Penghematan dari pengurangan ini adalah untuk membantu kaum miskin di India yang telah terkena dampak pandemi COVID-19 dan penutupan berikutnya.
AUTOCAR
