TEMPO.CO, Jakarta - Royal Enfield sedang menyiapkan model baru memggunakan mesin UCE 350. Motor ini dirancang untuk pengendara wanita dan pemula. Pabrikan sepeda motor yang berbasis di Chennai akan memperkenalkan Meteor 350 yang pada dasarnya merupakan pengganti Thunderbird 350. Model baru ini diharapkan bisa menggantikan model 500.
Di dunia maya, beberapa detail mengenai motor dengan hak patennya telah bocor. Selain Meteor, Royal Enfield juga memiliki nama merek dagang seperti Sherpa dan Hunter. Serangkaian laporan lain menyatakan bahwa perusahaan itu berencana untuk meluncurkan sepeda motor baru dengan nama kode secara internal J1D bersama Meteor 350.
Saat ini, rumor mengklaim bahwa J1D merujuk ke Royal Enfield Hunter. RushLane mengungkap motor Royal Enfield yang menjalani pengujian di jalan raya Chennai-Trichy. Terbukti, motor itu sangat disamarkan dengan komponen bodi make-shift. Meskipun orang dapat melihat beberapa hal menarik, pertanyaannya tetap apakah ini bisa menjadi motor uji dari Royal Enfield Hunter.
Setidaknya dalam hal tampilan dan proporsi, mesinnya tetap identik dengan Meteor. Motor ini dapat dipastikan bahwa motor berpendingin udara ini memiliki sekitar 350cc dalam konfigurasi OHC (Over Head Cam). Posisi tempat duduk relatif tegak seperti pada Royal Enfield Interceptor 650 yang lebih tinggi. Konsol instrumen pod tunggal harus berupa unit semi-digital dengan konektivitas Bluetooth seperti yang dilaporkan baru-baru ini. Setup suspensi konvensional sementara knalpotnya cukup gemuk. Lampu depan besar dan tangki bahan bakar besar. Velgnya menggunakan desain 5-spoke baru.
Di bagian belakang, taillamp LED-nya diapit oleh lampu sen, yang masih mengandalkan halogen. Selama beberapa bulan terakhir, ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa Hunter atau J1D akan menyasar pada pengendara wanita.
RUSHLANE
