TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Lubricants mengklaim telah berhasil memenuhi kebutuhan pasar domestik dan sedang berjuang untuk masuk ke jajaran top global di bidang pelumas.
Coordinator of Product Development Specialist PT Pertamina Lubricants, Sinung Wikantoro menjelaskan bahwa sejak tahun 2017, Pertamina Lubricants sudah menjadi perusahaan pelumas kelas dunia. Pertamina Lubricants, tidak hanya menjual pelumas kata dia, tapi juga menjadi penyedia lubricants solution.
"Kami menyediakan coolant, brake fluid, addictive dan banyak lainnya yang sedang dikembangkan," ujar dia dalam ngobrol santai bersama Forwot, Jumat, 25 Juli 2020.
Sinung menambahkan bahwa Pertamina Lubricantas saat ini sudah berada di posisi 15 dunia untuk perusahaan pelumas di pasar global. Posisi itu satu tingkat di bawah Petronas. Sementara Guilf Oil International dan Valvoline berada di peringkat 13 dan 12.
"Tantangan di posisi 15 bagi kami tidak berat dan kami percaya bisa bersaing di pasar global," kata dia.
Pertamina Lubricants merintis pasar pelumas sejak tahun 1997. Seiring berjalannya waktu, Pertamina Lubricants melebarkan sayap dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan di kawasan Asia Tenggara.
"Kami punya pabrik di Thailand," ujarnya.
Untuk pasar overseas, kata Sinung saat ini Pertamina Lubricants sudah menjajaki kerja sama dengan sejumlah negara. Namun tidak semua membuahkan hasil bagus. "Saat ini baru ada 17 negara yang sudah kami saring dan masih dijajaki," tuturnya.