INFO OTOMOTIV -- Semua orang punya harapan baik diawal 2020, mulai dari ingin traveling ke tempat baru, menabung, atau fresh graduate mendambakan lamaran kerja diterima.Sebagian lagi mungkin ingin punya mobil baru agar bisa pergi kerja, belanja, atau jalan-jalan kemanapun.
Sayangnya, semua rencana dan harapan yang telah ditargetkan, hancur begitu saja ketika diterpa pandemi Covid-19. Para pegawai tetap banyak yang dirumahkan sedangkan pekerja kontrak diputus begitu saja. Ada pun pekerja harian seperti ojek online, pedagang kaki lima, restoran, dan pekekerja freelance pun mengalami kemerosotan penghasilan signifikan selama enam bulan terakhir. Bahkan ada yang sampai tidak punya uang sama sekali.
Melihat keadaan sedang tidak baik-baik saja, semua orang termasuk freelancer perlu membuat harapan dan ekspektasi realistis yang bisa dieksekusi secara bertahap agar tujuan hidupnya tercapai. Pertama, kamu pasti berharap masa pandemi ini bisa berakhir agar bisa bekerja seperti biasa. Blogger bisa melanjutkan liputan brand sedangkan freelancer yang ingin mengajar tatap muka bisa bertemu dengan klien, dan kegiatan offline lainnya.
Angka penderita Covid-19 terus meningkat sekalipun kebijakan new normal telah diterapkan. Namun, bila para freelancer berdiam diri dan pasrah dengan keadaan, tida akan ada pemasukan untuk membayar kos, membeli bahan makanan, atau membeli kebutuhan yang penting.
So, pada akhirnya, para freelancer banyak berharap untuk mendapatkan klien di musim pandemi ini. Sebagian harus pergi keluar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan sebagian lagi mencari klien via online dengan menjual jasa di website sendiri, situs freelance, atau mengandalkan sosial media.
Dan mau tak mau, kita harus beradaptasi dengan keadaan sekarang. Freelancer yang bekerja offline bisa beralih ke online. Klien akan datang satu demi satu dan suatu saat kamu akan mendapatkan profit yang cukup besar untuk mendirikan usaha milikmu sendiri. Dengan demkkian kamu scale up jasa freelance milikmu dan didukung tim yang solid agar bisa menangani proyek besar.
Bila bisnis jasa freelance milikmu sudah besar, maka kamu perlu memikirkan untuk berinvestasi pada kendaraan pribadi agar mobilitasmu lebih mudah saat harus bertemu klien. Memiliki mobil juga bisa meminimalisir penularan virus Corona dengan menerapkan protokol, dan bisa membantu proyek freelance milikmu.
Mobil yang cocok untuk menemani aktifitas freelancing kamu di masa new normal adalah Mitsubishi Xpander MY 20. Kenapa demkian? Alasannya, harga mobil Xpander seri terbaru ini yang kurang dari Rp 300 juta, cukup terjangkau untuk freelancer. Kelebihan lainnya, mobil ini cocok untuk bepergian bersama tim kamu. Siapa tahu kamu dan tim ingin mengerjakan proyek di tempat yang baru dan nyaman agar produktifitas meningkat signifikan.
Enaknya punya mobil Xpander MY 20 adalah kamu terbantu saat parkir! Fitur ini sangat penting lho, apalagi bagi yang masih pemula mengendarai mobil. Memarkir mobil merupakan tantangan sendiri, bukan? Fitur rear parking sensor ini akan memberitahu kamu dengan notifikasi sensor jika bumper belakang mobil mau menabrak objek tertentu entah itu mobil lain, dinding, trotoar atau lannya. Pengemudi pun bisa memarkir mobil dengan lebih tenang.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog DBP Academy x Tempo Seri ke-2.
Profil Bio Penulis
Nama: Candra
Blog: https://candra-blogspace.blogspot.com/ (*)