Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membelah Macetnya Jakarta dengan Teknologi Satu Pedal Nissan Kicks e-Power

Reporter

image-gnews
Nissan Kicks. TEMPO/Fardi Bestari
Nissan Kicks. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebelum menjajal sendiri Nissan Kicks e-Power, saya belum punya gambaran tentang teknologi One Pedal Operation. Bagaimana mungkin mobil dioperasikan hanya dengan satu pedal? Saya akan membedah fakta mobil dengan harga jual Rp 449 juta (on the road DKI Jakarta) ini. 

Teknologi satu pedal ini sebenarnya satu dari tiga mode berkendara yang dihadirkan Nissan Kicks e-Power. Dua mode di antaranya adalah ‘Normal’ dan ‘Eco’. Pengoperasiannya dengan menekan tombol yang berada di depan tuas transmisi. Posisinya persis di sebelah kiri tombol untuk mengaktifkan sistem penggerak listrik (EV).

Saat memilih mode One Pedal, di bawah indikator ‘D’ (indikator untuk berjalan) terdapat huruf ‘S’ berwarna hijau. Ketika huruf ‘S’ muncul, operasional mobil bisa dilakukan dengan satu pedal. Untuk mode ‘Normal’, hanya terdapat indikator ‘D’ saja. Sedangkan untuk pengemudian dengan mode ‘Eco’, maka di bawah ‘D’ akan terpampang ‘Eco’ dengan warna hijau.

Untuk 'D' atau pengemudian normal, Anda akan merasakan sensasi torsi instan dari motor listrik ke roda. Karena memang roda penggerak depan pada mobil ini digerakkan langsung oleh motor listrik, sama seperti sistem penggerak pada mobil listrik. Maka dari itu, Nissan menjanjikan sensasi berkendara 100 persen mobil listrik meski Kicks e-Power masih menggendong mesin bensin 1.2L tiga silinder. 

Sedangkan drive mode 'Eco' untuk pengemudian yang lebih hemat konsumsi baterainya. 

One Pedal operation merupakan teknologi pintar yang memungkinkan pengemudi untuk melakukan akselerasi dan deselerasi dengan hanya menggunakan satu pedal, yakni pedal gas.

Tombol Drive Mode pada Nissan Kicks e-Power. TEMPO/Wawan Priyanto

Pada lintasan kota yang macet seperti di Jakarta, teknologi satu pedal ini mampu mengurangi kebutuhan untuk berpindah dari satu pedal ke pedal lainnya. Atau saat melintasi turunan curam, One Pedal ini juga berfungsi untuk memperlambat laju mobil. Intinya, cukup dengan satu pedal saja untuk mengoperasikan mobil ini. Kira-kira gambaran mudahnya seperti mengoperasikan bom-bom car.

Pengoperasiannya juga sangat mudah, cukup tekan pedal gas maka mobil akan melaju. Sebaliknya, dengan melepas pedal gas maka mobil akan melambat alias mengerem (deselerasi).

Terus terang awalnya saya lumayan canggung dengan teknologi baru ini. Meski mobil sudah berhenti, saya tetap menginjak pedal rem. Takut kalau-kalau mobil meluncur dan menabrak mobil di depannya. Padahal, itu tidak perlu dilakukan dengan adanya fitur Auto Hold yang akan membuat mobil ini tetap berhenti meski pedal rem tidak diinjak.

Lama-lama kaki kanan saya mulai terbiasa, tak lagi menginjak rem saat mobil stop and go saat terjebak kemacetan di jalan tol depan Plaza Semanggi hingga MT Haryono, Jumat sore, 4 Agustus 2020. Saya memang sengaja ingin menguji bagaimana sistem One Pedal ini di jalanan macet, dan ternyata memang sangat berguna. Bahkan, dengan adaptasi sebentar, saya mulai terbiasa dan ternyata memang mengasyikkan.

Poin penting lainnya terkait dengan mobil yang digerakkan 100 persen oleh motor listrik ini adalah fitur keselamatan yang canggih, yakni Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Emergency Braking System. Fitur ini merupakan bagian dari perangkat keselamatan cerdas Nissan Safety Shield System. Nissan mengklaim fitur canggih ini merupakan yang pertama di kelasnya.

Indikator One Pedal operation atau Satu Pedal aktif dengan tanda 'S' di bawah huruf D. TEMPO/Wawan Priyanto

Intelligent Forward Collision Warning berfungsi mendeteksi pergerakan mendadak kendaraan di depan pada jalur yang sama dan memperingatkan pengemudi akan potensi tabrakan dengan kendaraan di depannya.

Sedangkan Intelligent Emergency Braking System secara otomatis akan mengaktifkan pengereman ringan dan pengereman darurat saat risiko tabrakan meningkat sehingga dapat menghindarkan terjadinya tabrakan belakang atau mengurangi dampak dari tabrakan itu sendiri.

Fitur yang tak kalah menariknya adalah Blind Spot Warning. Fitur ini membantu pengemudi untuk mengenali obyek yang tidak terlihat di sisi kiri maupun kanan. Saat mengenali obyek yang masuk kategori Blind Spot, lampu yang berada di sudut bagian pilar ‘A’ akan menyala sehingga mudah dilihat oleh mata pengemudi. Fitur ini juga sangat membantu saat mobil melaju di jalanan macet, atau jalanan padat dengan lalu lintas sepeda motor di kiri dan kanan yang melaju dari arah belakang.

Saat mobil melintasi tanjakan, pengemudi juga tidak perlu khawatir mobil meluncur mundur karena mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur Hill Start Assist. Gambaran mudahnya, fitur ini merupakan penahan mobil saat berhenti di tanjakan agar tidak meluncur mundur atau fitur anti mundur.

Bukan itu saja, Nissan Kicks e-Power juga masih memiliki sejumlah fitur cerdas lainnya yang akan saya ulas di pengalaman test drive berikutnya. Simak terus ulasan lengkap Nissan Kicks e-Power di Tempo.co dan Gooto.com.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

7 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

9 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

13 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

14 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

14 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

18 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

23 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

23 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.