TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan start-up Malaysia, EV Innovations, menyuguhkan prototipe mobil listrik yang disebut MyKar.
Perusahaan anak usaha System Consultancy Services (SCS), penyedia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) lokal, tersebut berharap teknologi kendaraan listriknya pada akan menjadi dasar EV buatan lokal.
Seperti dikutip paultan.org pada Kamis, 10 September 2020, MyKar digarap mulai Januari 2019. Kendaraan tersebut tampil pertama kali di depan umum di Kuala Lumpur Engineering Science Fair pada November 2019.
Uji coba berjalan MyKar dimulai 2020, tetapi terhenti karena munculnya pandemi Covid-19.
EV Innovations mengadakan sesi uji coba lagi pada Rabu lalu di Lapangan Terbang Putrajaya dan disaksikan sejumlah orang.
Menurut Ketua Eksekutif SCS Datuk Khalilur Rahman Ebrahim, perusahaan menghabiskan RM 600.000 untuk pengembangan MyKar. Namun MyKar tak akan dikembangkan secara komersial, melainkan untuk penelitian dan pengembangan sistem electric vehicle.
Dia berharap proyek ini dapat menunjukkan bahwa elektrifikasi dapat memberikan alternatif yang lebih ekonomis dalam pembuatan mobil yang diproduksi secara massal.
"Dan kami mencari mitra potensial untuk mengembangkan proyek tersebut lebih lanjut,” ujar Khalilur Rahman.
MyKar masih jauh dari selesai, tetapi testbed berfungsi penuh. Bentuk eksteriornya mungkin terlihat familiar di beberapa poin. Garis besarnya mencerminkan Honda Jazz, yang memang dibeli perusahaan untuk tujuan teknis pembuatan prototipe.
Pintu dan suspensi MyKar diambil langsung dari Jazz, yang juga memberikan garis umum untuk bodyshell komposit fiberglass EV, yang dibuat oleh DK Composites.
Eksteriornya menggunakan rangka tangga/sasis tubular yang dibuat oleh EV Innovations.
Tenaga motor untuk kendaraan 900 kg ini disediakan oleh dua motor hub 12 kW, yang menggerakkan roda belakang. Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 10 kWh, yang terdiri dari 32 sel baterai lithium-ion fosfat (LiFePO4) China Aviation Aviation (CALB), dengan berat total 100 kg.
Konsumsi energi dalam konfigurasi khusus ini adalah 6,6 kWh per 100 km, memberikan MyKar jangkauan operasi sekitar 150 km, dengan waktu pengisian sekitar tiga jam.
EV Innovations mengatakan baterai 16 kWh akan meningkatkan jangkauan itu menjadi 200 km. Meskipun berarti meningkatkan waktu pengisian yang dibutuhkan menjadi 4,8 jam dengan bobot mobil 1.016 kg.
Spesifikasi output untuk versi 10 kWh adalah output dengan rating 24 kW (32 hp) dan 30 kg / m (295 Nm), dan dari segi performa, kecepatan maksimum yang diklaim adalah 104 km/jam, dengan 0-100 km/jam dalam waktu 16,7 detik.
Kedengarannya tidak terlalu cepat, tetapi mobil listrik Malaysia MyKar lebih cepat daripada Perodua Myvi dalam jarah 0,25 mil.
PAULTAN.ORG