TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor bersiap meluncurkan New Toyota Fortuner facelift untuk pasar Indonesia.
Bersama dengan Toyota Kijang Innova, peluncuran direncanakan diadakan besok, Kamis, 15 Oktober 2020, secara virtual via TouTube.
"Melalui surat ini PT Toyota-Astra Motor mengundang rekan-rekan media untuk menyaksikan acara New Fortuner & New Kijang Innova Digital Launch," demikian undangan PT AHM yang diterima Tempo.
Launching digital itu diadakan pada Kamis, 15 Oktober 2020, pukul 11.00–11.45 WIB melalui link URL: Youtube ToyotaIndonesia.
PT TAM masih menjaga agar Fortuber facelift tetap misterius hingga peluncuran dilakukan.
Facelift sejatinya minor change atau istilah populernya penyegaran, dipastikan tak ada perubahan total dari Fortuner sebelumnya.
Menurut informasi yang diperoleh Tempo, perbedaan antara versi facelift dan model sebelumnya seperti pada eksterior model baru memiliki dua versi, yaitu biasa dan Legender yang merupakan versi premium Fortuner.
Model Toyota Fortuner Legender hadir dengan sepasang bumper yang berbeda, lampu depan Bi-LED, dan velg 20 inci. Model lama tidak ada opsi atau pilihan untuk varian ini.
Pada model standar 2020, gril baru menggantikan yang berpinggiran krom model 2019. Bentuk bempernya tidak jauh berbeda dari yang sekarang. Namun ada satu perbedaan mencolok yaitu rumah lampu kabut yang lebih besar di versi terbaru SUV ini.
Toyota juga menambahkan plat selip palsu untuk Fortuner edisi terbaru. Selain itu, sepasang lampu LED daytime running tepat di bawah rumah lampu kabut, yang tak ada di model lawas.
Di sektor kaki-kaki, Toyota mengganti velg diamond cut pada model sebelumnya dengan desain baru pola 12-spoke. Di bagian belakang, lampunya memiliki pola baru, mirip seperti lampu Toyota Camry.
Kemudian di bagian interior. Fortuner facelift tak banyak mengalami ubahan. Salah satu obyek yang mendapatkan penyegaran yang encolok adalah instrument cluster baru yang lebih sporty.
Tombol-tombol Fortuner dari hitam berganti putih. Lampu latar memancarkan cahaya biru. Toyota bahkan mengubah font menajdi lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Untuk sistem keselamatan, Fortuner membuat lompatan. Ketika Fortuner generasi kedua dirilis pada 2016, Toyota Safety Sense belum ada. Fortuner yang baru mendapat manfaat dari sistem keselamatan aktif ini, yang mencakup fitur Pengereman Darurat Otomatis, Cruise Control dengan sensor, dan Lane Departure Alert.
Dapur pacu untuk Toyota Fortuner facelift di Indonesia masih mengandalkan mesin yang sama seperti pada model sebelumnya. Model ini juga masih menggunakan sasis yang sama.
Pantau terus update terkini tentang Toyota Fortuner facelift di Tempo.co dan Gooto.com.