TEMPO.CO, Jakarta - Kini kurang menarik membeli mobil listrik Tesla. Produsen asal AS itu diam-diam mengubah persyaratan garansi baru untuk mobil bekas sedan Model S dan crossover Model X yang tak menguntungkan pengguna.
Sejak 17 Oktober lalu, halaman garansi mobil bekas Tesla disebutkan bahwa hanya Model S dan X bekas berusia di bawah 4 tahun dan menunjukkan odometer kurang dari 50.000 mil akan mendapatkan garansi.
"Garansi Terbatas Kendaraan Bekas selama 4 tahun atau 50.000 mil, mana saja yang lebih dulu, mulai dari tanggal pengiriman Anda," demikian aturan baru Tesla.
Tesla juga mengatur, "Jika Model S atau X berusia antara 4 dan 6 tahun atau memiliki antara 50.000 dan 100.000 mil diberikan Garansi Terbatas Diperpanjang Kendaraan Bekas memberikan perlindungan hingga 2 tahun setelah pengiriman atau hingga 100.000 mil, mana saja yang lebih dulu."
Dalam kedua kasus tersebut disebutkan, "Saldo baterai asli dan garansi Terbatas Unit Drive masih [berlaku] untuk kendaraan bekas."
Pada Senin lalu, 19 Oktober 2020, seperti dikutip Autoblog, halaman tersebut menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda, yakni:
"Kendaraan bekas Tesla dilindungi oleh sisa 4 tahun atau 50.000 mil yang tersisa dari Garansi Terbatas Kendaraan Dasar. Setelah kedaluwarsa, Garansi Terbatas Kendaraan Bekas memberikan perlindungan tambahan selama 1 tahun atau 10.000 mil. Jika Garansi Terbatas Kendaraan Dasar telah kedaluwarsa, Garansi Terbatas Kendaraan Bekas akan memberikan perlindungan selama 1 tahun atau 10.000 mil, mulai dari tanggal pengiriman Anda."
Perubahan garansi untuk mobil bekas Tesla itu pertama kali dilaporkan oleh Electrek, bahwa Tesla Model S dan X bekas sejak 2016 atau sebelumnya kini kurang menarik bagi calon pembeli.
Berita ini muncul tepat setelah Tesla menghentikan kebijakan pengembalian 7 hari untuk kendaraan baru dari semula hanya beberapa hari, setelah harga semula sedan Model S baru dipotong menjadi 69.420 dolar AS (Rp 1,019 miliar).
AUTOBLOG