TEMPO.CO, Jakarta - General Motors Co atau GM berencana menjual mobil SUV ukuran penuh di Cina untuk pertama kalinya. Bahkan, produsen mobil asal AS itu akan mengimpor berbagai model buatannya ke Cina.
Seperti dilansir Reuters, rencana tersebut menandai perubahan taktik GM, yang saat ini memproduksi semua kendaraan yang dijualnya di Cina, satu-satunya negara ekonomi besar yang tumbuh tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
GM, produsen mobil asing terbesar kedua di Cina, ingin menawarkan empat model untuk meningkatkan citra mereknya, yakni Chevrolet Tahoe, Chevrolet Suburban, Cadillac Escalade, dan GMC Yukon Denali.
Perusahaan yang berbasis di Detroit, AS, ini memamerkan model-model tersebut di China International Import Expo (CIIE), pameran impor tahunan di Shanghai yang dimulai pada hari Rabu lalu sampai pekan depan.
"Tujuan kami adalah untuk mendapatkan reaksi pelanggan dan menemukan cara untuk menjual mobil ini di Cina," kata Kepala GM Cina Julian Blissett seperti dikutip Reuters pada Sabtu, 7 November 2020.
SUV menengah Buick dan Cadillac milik GM membantu penjualan grup di Cina tumbuh 12 persen pada kuartal ketiga 2020. Namun GM tidak memiliki model SUV ukuran penuh, yang biasanya memiliki kursi baris ketiga untuk 6 atau 7 penumpang.
Cina, di mana lebih dari 25 juta kendaraan terjual tahun lalu, adalah medan pertempuran penting bagi pembuat mobil global, termasuk Volkswagen AG, GM, Toyota, serta pemimpin pemain Geely HK dan Great Wall Motors.
Volkswagen AG adalah pemain asing terbesar berdasarkan volume penjualan.
Rencana ekspansi GM juga akan menandai penjualan resmi pertama perusahaan di Cina untuk GMC, merek SUV premium. Sebelumnya, GMC hanya dijual di Cina melalui importir tidak resmi.