TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi otomotif Veoneer dan raksasa chip asal Amerika Serikat, Qualcomm Technologies, sepakat berkolaborasi untik mengembangkan platform perangkat lunak dan chip untuk sistem bantuan mengemudi yang canggih.
Platform bersama ini disiapkan menyaingi sistem bantuan mengemudi produk Intel Mobileye.
"Kesepakatan hari ini dengan Qualcomm dan penciptaan Arriver adalah tonggak penting dalam pengembangan Veoneer," kata CEO Veoneer Jan Carlson seperti dikutip Reuters hari ini, Selasa, 26 Januari 2021.
Perusahaan pertama kali mengomunikasikan rencana kerja sama dengan Qualcomm pada Agustus 2020.
Veoneer dikenal sebagai pembuat radar dan sistem penglihatan. Perusahaan ini telah membentuk Arriver, unit perangkat lunak khusus untuk pengembangan perangkat lunak. Veoneer pemilik 100 persen Arriver.
Veoneer, yang berbasis di Swedia, mengatakan kolaborasi dengan Qualcomm untuk membuat chips sistem bantuan mengemudi telah dipresentasikan kepada sejumlah pembuat mobil dan pemasok otomotif.
“Unit ini (Arriver) akan beroperasi di bawah protokol penanganan informasi khusus dan struktur pelaporan sebagai bagian dari kolaborasi dengan Qualcomm Technologies,” kata Carlson menceritakan detil kolaborasi produksi platform perangkat lunak dan chip untuk sistem bantuan mengemudi nan canggih.
REUTERS | VEONEER