Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Lengkap 21 Mobil yang Dapat Relaksasi PPnBM

Reporter

image-gnews
Pengetesan New Toyota Avanza di Candi Borobudur, Magelang, Rabu 27 Februari 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Pengetesan New Toyota Avanza di Candi Borobudur, Magelang, Rabu 27 Februari 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian merilis 21 mobil yang dapat menikmati relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) tahun ini. Ke-21 mobil itu diproduksi di Indonesia, berpenggerak 4x2, bermsin 1.500 cc ke bawah, dan dinilai memiliki kandungan lokal di atas 70 persen. 

Untuk periode Maret - Mei, ke-21 mobil itu akan menikmati penghapusan PPnBM. Ke-21 mobil itu merupakan model dari beberapa brand. Toyota menyumbang model terbanyak yang terdiri dari Toyota Yaris, Toyota Vios, Toyota Sienta, Toyota Avanza, Toyota Raize, dan Toyota Rush. 

Terbanyak kedua adalah Daihatsu dengan model Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, Daihatsu Gran Max minibus, Daihatsu Luxio, dan Daihatsu Rocky. 

Honda memiliki model terbanyak ketiga yang mendapatkan relaksasi PPnBM yakni Honda Brio RS, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V (1.5L). 

Baca juga: Honda Brio RS Bebas PPnBM Maret-Mei, Harga Turun Signifikan

Mitsubishi menyumbang dua model yakni Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross. Sedangkan Nissan diwakili oleh Nissan Livina yang merupakan kembaran dari Xpander. 

Suzuki juga memiliki dua model yang mendapatkan relaksasi pajak mobil yakni Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7. 

Brand asal Cina, Wuling Confero juga termasuk yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen di bulan Maret hingga Mei 2021. 

Toyota, Honda, dan Daihatsu yang dihubungi Tempo menyampaikan akan mengumumkan harga setelah dipotong PPnBM pada Senin, 1 Maret 2021. 

Stimulus PPnBM diusulkan untuk dilakukan sepanjang tahun 2021 dengan skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 dari tarif di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

1 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

5 hari lalu

Penyerahan unit perdana Neta V di Jakarta, 27 November 2023. TEMPO/ Erwan Hartawan
Neta Cukup Puas Mobil Listriknya Laku 250 Unit di Indonesia Sejak Agustus 2023

100 unit mobil listrik Neta V telah dikirim ke konsumen pada 27 November 2023.


Wuling Menampilkan Mobil Hybrid dan Listrik Terbaru di GIIAS Bandung 2023

5 hari lalu

Wuling Menampilkan Mobil Hybrid dan Listrik Terbaru di GIIAS Bandung 2023

Wuling Menggebrak di GIIAS Bandung 2023 dengan Menampilkan Mobil Hybrid dan Listrik Terbaru


Wuling Binguo EV Sudah Dipesan 1.000 Unit, Tipe Tertinggi Paling Diminati

8 hari lalu

Wuling BinguoEV di GIIAS Bandung 2023, 22-26 November 2023. (Foto: Wuling)
Wuling Binguo EV Sudah Dipesan 1.000 Unit, Tipe Tertinggi Paling Diminati

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan mobil listrik Binguo EV sudah mencapai 1.000 SPK (surat pemesanan kendaraan).


Impresi Pertama Jajal Wuling Binguo EV, Cocok Buat Penggunaan Dalam Kota

8 hari lalu

Test drive Wuling Binguo EV. (Foto: TEMPO/Dimas Prassetyo)
Impresi Pertama Jajal Wuling Binguo EV, Cocok Buat Penggunaan Dalam Kota

Tempo berkesempatan menjajal langsung mobil listrik Wuling Binguo EV. Bagaimana impresinya? Simak selengkapnya di sini:


Wuling Binguo EV Kena Banjir atau Kecelakaan, Garansi Baterai Seumur Hidup Bisa Hangus?

9 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dimas Prassetyo
Wuling Binguo EV Kena Banjir atau Kecelakaan, Garansi Baterai Seumur Hidup Bisa Hangus?

Wuling Binguo EV mendapatkan garansi seumur hidup untuk komponen kelistrikan, termasuk baterainya.


Tanggapan Hyundai Indonesia soal Pabrikan Cina Gencar Jual Mobil Listrik Mungil

11 hari lalu

Wuling Air ev Lite langsung mendapat respons positif dari pengunjung GIIAS 2023, Senin 14 Agustus 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tanggapan Hyundai Indonesia soal Pabrikan Cina Gencar Jual Mobil Listrik Mungil

Hyundai Indonesia mengatakan semakin banyak model mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia semakin bagus karena pasarnya masih sangat besar.


Wuling Jelaskan Mengapa Binguo EV Tak Sediakan Ban Serep

14 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Wuling Jelaskan Mengapa Binguo EV Tak Sediakan Ban Serep

Menurut Product Palnning Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko, Binguo EV memang tidak memiliki ban serep. Namun, sebagai gantinya, Wuling menyediakan tire repair kit yang berfungsi untuk menambal ban.


Mitsubishi Xforce Buatan Bekasi akan Diekspor Mulai Februari 2024

16 hari lalu

Mitsubishi Xforce Pabrik Perakitan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 16 November 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Mitsubishi Xforce Buatan Bekasi akan Diekspor Mulai Februari 2024

Sebanyak 3.500 unit Mitsubishi Xforce buatan Bekasi diharapkan dapat diserap pasar ekspor setiap bulannya.


Honda WR-V Rilis di Jepang, Diimpor dari India

16 hari lalu

Honda WR-V versi Jepang. FOTO: Honda
Honda WR-V Rilis di Jepang, Diimpor dari India

Honda WR-V yang dipasarkan di Jepang diimpor dari India. Model ini dijual dengan harga mulai 2 juta yen atau sekitar Rp 200 jutaan.