TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian merilis 21 mobil yang dapat menikmati relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) tahun ini. Ke-21 mobil itu diproduksi di Indonesia, berpenggerak 4x2, bermsin 1.500 cc ke bawah, dan dinilai memiliki kandungan lokal di atas 70 persen.
Untuk periode Maret - Mei, ke-21 mobil itu akan menikmati penghapusan PPnBM. Ke-21 mobil itu merupakan model dari beberapa brand. Toyota menyumbang model terbanyak yang terdiri dari Toyota Yaris, Toyota Vios, Toyota Sienta, Toyota Avanza, Toyota Raize, dan Toyota Rush.
Terbanyak kedua adalah Daihatsu dengan model Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, Daihatsu Gran Max minibus, Daihatsu Luxio, dan Daihatsu Rocky.
Honda memiliki model terbanyak ketiga yang mendapatkan relaksasi PPnBM yakni Honda Brio RS, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V (1.5L).
Baca juga: Honda Brio RS Bebas PPnBM Maret-Mei, Harga Turun Signifikan
Mitsubishi menyumbang dua model yakni Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross. Sedangkan Nissan diwakili oleh Nissan Livina yang merupakan kembaran dari Xpander.
Suzuki juga memiliki dua model yang mendapatkan relaksasi pajak mobil yakni Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7.
Brand asal Cina, Wuling Confero juga termasuk yang mendapatkan relaksasi PPnBM nol persen di bulan Maret hingga Mei 2021.
Toyota, Honda, dan Daihatsu yang dihubungi Tempo menyampaikan akan mengumumkan harga setelah dipotong PPnBM pada Senin, 1 Maret 2021.
Stimulus PPnBM diusulkan untuk dilakukan sepanjang tahun 2021 dengan skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 dari tarif di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November).