TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mendaftarkan mobil hidrogen Corolla ke ajang balap mobil uji ketahanan paling populer di Jepang pada bulan depan.
Pengumuman pengembangan mesin turbocharged berbahan bakar hidrogen untuk mobil balap Corolla Sport tersebut dilakukan hanya beberapa hari setelah peluncuran mobil listrik All-Electric Toyota bZ4X.
Mobil Corolla hidrogen itu mirip Corolla Hatchback di pasar AS.
"Dengan mengasah mesin hidrogen yang sedang dalam pengembangan di lingkungan yang keras dari olahraga motor, Toyota bertujuan berkontribusi pada realisasi mobilitas yang berkelanjutan dan sejahtera," ucap Toyota seperti dikutip Autoblog pada Sabtu, 24 April 2021.
Toyota Corolla hidrogen akan berlomba di Putaran 3 seri balap Super Taikyu Jepang pada Mei 2021 untuk enduro 24 jam di Fuji Speedway.
Super Taikyu telah menjadi makanan pokok olahraga motor di Jepang awal 1990-an, tumbuh bersama industri tunernya yang kala itu berkembang pesat.
Mesin turbocharged Toyota itu bukan seperti mobil hidrogen Hyundai Nexo atau Toyota Mirai.
Itu mesin pembakaran internal yang lebih tradisional lengkap dengan silinder, piston, dan katup. Namun, turbocharged inline-three menggunakan bahan bakar hidrogen, bukan bensin.
Menurut Toyota, jumlah minyak pelumas yang terbakar selama proses pembakaran dapat diabaikan dan mesin tiga silinder tersebut akan menghasilkan nol emisi CO2.
Toyota memastikan mesin mobil hidrogen lebih responsif karena pembakaran bahan bakar hidrogen yang lebih cepat.
Bahan bakar hidrogen untuk Toyota Corolla dihasilkan di Lapangan Penelitian Energi Hidrogen Fukushima di Namie, Prefektur Fukushima, Jepang. Hidrogen dihasilkan melalui susunan panel surya yang besar.
Baca: Toyota SUV Corolla Cross, Lihat Harga dan Peta Persainganny
AUTOBLOG