TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 asal Italia, Fabio Di Giannantonio, mengakui bahwa paket sepeda motor yang ditungganginya di Moto2 tahun ini lebih kompetitif dibanding tahun lalu. Hal ini dia sampaikan dalam sesi wawancara secara online dengan sejumlah media dari Indonesia, Kamis, 6 Mei 2021. "Tahun ini dengan sasis Kalex terus terang lebih kompetitif," kata rider yang akrab disapa Diggia ini.
Diggia mengaku masih beradaptasi dengan sasis baru ini untuk memaksimalkan performanya. Ia mengaku terdapat beberapa isu di pengereman. "Saya berusaha untuk mengatasinya, menyesuaikan dengan gaya balap saya," ujar dia.
Menurut Diggia, ia baru bisa mengukur seberapa kompetitif sepeda motor yang ia gunakan setelah 4 seri. "Ya tentunya dengan settup dan sekali lagi adaptasi dengan sepeda motor baru. Tetapi saya optimistis akan lebih kompetitif," katanya.
Tahun ini merupakan tahun ketiga Diggia berkompetisi di kelas Moto2. Dua tahun sebelumnya ia menggunakan sasis Speed Up. Tahun 2019 dari 19 balapan, ia mampu meraih dua podium dan satu kali pole position dengan total 108 poin. Ia menyelesaikan musim 2019 di peringkat sembilan.
Tahun berikutnya, Diggia masih menggunakan sasis Speed Up dengan total 15 balapan. Total ia mampu meraih dua podium dengan total 65 poin dan berada di peringkat 15 klasmen akhir.
Musim ini sudah berjalan 4 seri dengan hasil cukup mentereng. Di seri pembuka, Diggia tampil sebagai juara ketiga. Namun, posisinya melorot ke posisi 10 dan 11 di seri 2 dan 3. Terakhir, di seri 4 di Jerez, Spanyol, Diggia menuntaskan balapan sebagai juara pertama. Ini adalah podium pertama Diggia di balap Moto2.
Kemenangan Diggia ini disambut gembira oleh Executive Chairman PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) dan PT Federal Karyatama (FKT), Patrick Adhiatmadja. Ia berharap Diggia mampu membawa bendera Federal Oil terus berada di depan. "Tentunya kami berharap Diggia tidak hanya cukup dengan satu podium kemenangan, kami berharap akan terus konsisten di depan hingga akhir musim," kata Patrick.
Patrick menyebut kemenangan Federal Oil Gresini Moto2 di Jerez, Spanyol, menjadi obat rindu setelah terakhir kali merasakannya pada musim 2016. "Terakhir kali kami menang di musim 2016, di Aragon," ujar dia.
Tim Federal Oil Gresini Moto2 tahun ini diperkuat oleh dua pembalap. Selain Fabio Di Giannantonio, tim ini juga diperkuat Nicolo Bulega (Italia). Saat ini Bulega masih belum mengumpulkan poin. Sedangkan Diggia saat ini berada di peringkat 5 klasmen sementara Moto2 dengan total 52 poin.
Baca juga: Pembalap Tim Indonesia Jadi Juara Moto2 Jerez 2021