TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan teknologi dan mobil listrik, Tesla, sedang melihat peluang untuk membuat pabrik di Rusia.
Dilansir Reuters, Minggu, 23 Mei 2021, Musk yang diundang pejabat pemerintah Rusia, mengatakan melalui video bahwa ia sudah memiliki pabrik Tesla di Cina dan Amerika Serikat. Namun Musk mengatakan masih membutuhkan pabrik di lokasi lain, misalnya di Rusia.
"Kepada @Elonmusk yang terhormat, kami sangat senang mengetahui bahwa Anda mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Rusia. Kami memiliki sejumlah dukungan untuk OEM (original equipment manufacturer) lokal. Datanglah, kita akan bicarakan hal itu :)," demikian cuitan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia.
Rusia juga memiliki industri mobil listrik, misalnya Zetta yang kemungkinan akan dirilis tahun ini.
Kendati demikian, Rusia tidak menjadikan industri otomotif listrik sebagai prioritas, terlihat dari minimnya lokasi pengisian daya listrik di sana, demikian lapor Reuters.
Elon Musk sendiri saat ini tengah menanti beroperasinya pabrik baru Tesla di Jerman yang kemungkinan besar akan dimulai pada Juli mendatang.
Baca juga: Bos Tesla Pernah Puji Nikel Indonesia, Sinyal Bangun Pabrik?