TEMPO.CO, Jakarta - Mobil SUV Mahindra Thar dipastikan tidak akan diluncurkan di Australia. Itu terjadi ketika mereka bermasalah dengan Jeep.
Salah satu induk perusahaan Jeep, Stellantis, sempat mempermaslahkan desain mobil SUV Mahindra Thar yang dianggap mirip dengan kendaraan Jeep Wrangler.
Alhasil, produsen mobil asal India tersebut tidak bisa memasarkan Mahindra Thar di Negeri Kanguru tersebut. Kabar ini juga sempat diberitakan langsung oleh situs Ecomonic Times.
"Kami melihat permintaan yang sangat kuat untuk All New Thar 2020 di India, oleh karena itu tidak ada rencana untuk meluncurkan Thar di pasar luar India," kata juru bicara Mahindra.
Mahindra sendiri saat ini sudah mengambil langkah untuk memlindungi haknya dalam memproduksi dan menjual mobil SUV Mahindra Thar.
"Akibatnya, tidak ada gunanya terlibat dalam proses pengadilan di tahap ini,” lanjut juru bicara produsen mobil India itu.
“Saat kami memutuskan untuk meluncurkan varian baru Thar di Australia, kami akan memberikan pemberitahuan 90 hari sebelumnya kepada FCA dan mengambil semua langkah untuk melindungi hak kami saat memasarkan dan menjual produk,” tambahnya.
Mobil SUV Mahindra Thar ini nyatanya terinspirasi dari desain kendaraan ikonis yang dibuat Mahindra pada 1949, yakni Roxor.
Baca: Tips Restorasi Mobil Tua Agar Punyai Nilai "Wah"
ANTARA