TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance mencatatkan peningkatan angka pembiayaan kendaraan selama awal 2021. Bahkan peningkatannya mencapai 50 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Tahun 2021 lebih baik daripada tahun 2020. Saya lupa untuk angka pastinya, namun peningkatan di Adira Finance mencapai sekitar 50 persen," ujar Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan, saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Juni 2021.
Adapun peningkatan jumlah pembiayaan kendaraan baru ini dikarenakan adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk beberapa tipe kendaraan. Menurut Niko, kebijakan ini sangat membantu minat konsumen untuk membeli kendaraan baru meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Situasi pandemi Covid-19 ini sudah lebih bisa diantisipasi pemerintah dengan adanya insentif pemerintah untuk pembebasan pajak barang mewah terhadap beberapa tipe kendaraan. Kebijakan ini membuat demand atau permintaan terhadap mobil meningkat," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan ketentuan restrukturisasi terhadap pembiayaan kendaraan baru untuk memberikan keringanan pembayaran selama masa pandemi. Namun ketentuan ini perlu dilakukan penilaian terhadap kemampuan konsumen dalam mengajukan pembiayaan di leasing.
"Sesuai dengan ketentuan pemerintah, apabila terkendala dan sesuai dengan aturan serta penilaian kami, maka akan bisa direstrukturisasi," tutup Niko.
Baca: Adira Finance Bagikan Tips Kendaraan Kredit Macet Agar Tak Ditarik