TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk dikabarkan telah menjadi incaran kelompok hacker atau peretas anonymous. Kabar itu muncul melalui pemberitaan situs TMZ.
Kelompok hacker anonymous tersebut dilaporkan mengkritik kekuatan Elon Musk, yang dianggap memiliki kekuasaan tas pasar cryptocurrency.
Dalam video yang diunggah peretas itu, mereka mengklaim bahwa sikap arogan Elon Musk terhadap cryptocurrency sudah berlebihan.
“Meskipun Musk telah memposisikan dirinya sebagai orang yang peduli dengan lingkungan dengan poros Tesla menjauh dari Bitcoin,” kritik yang dilemparkan ke Elon Musk.
“Dia tidak mempraktikkan apa yang dia khotbahkan di dalam perusahaan itu sendiri, melemparkan banyak tuduhan terhadapnya dan praktik Tesla pada umumnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, hacker anonymous tersebut juga menyebutkan bahwa Elon Musk menyakiti para pekerja. "Elon bukan teman bagi orang biasa," katanya.
Elon Musk sendiri memang baru-baru ini telah mengatakan melalui cuitannya tentang cryptocurrency, yang diyakini berdampak pada tinggi dan rendahnya mata uang virtual ini.
Baca: Produksi Tesla Model S Plaid Plus Dibatalkan, Begini Kata Elon Musk