TEMPO.CO, Jakarta - PT Trakindo Utama (Trakindo), sebagai penyedia alat berat CAT di Indonesia, menggandeng berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang melek teknologi. Ini Bertujuan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, Yulia Yasmina mengatakan bahwa saat ini dunia industri harus bisa menjawab tantangan zaman untuk menghadirkan SDM berkualitas dan melek teknologi.
"Strategi dan perubahan di bidang pendidikan tinggi yang kemudian berdampak pada pendidikan menengah akan menentukan kemampuan SDM di Indonesia. Kami dari dunia industri harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk menjadi lebih inovatif, proaktif, dan adaptif," kata Yulia dalam acara virtual Bincang PERSpektif Trakindo, Kamis, 10 Juni 2021.
Yulia juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi di Industri 4.0 memaksa industri alat berat untuk mencari SDM yang tidak hanya terampil di bidang mekanikal, tetapi juga di bidang elektrikal.
"Trakindo pun telah berusaha untuk melangkah lebih jauh; yaitu dengan mendukung pengembangan di jurusan-jurusan terkait teknologi, serta menambah dukungan dan kerja sama di bidang elektrikal," ucapnya.
Hanya saja dalam melakukan pengembangan jurusan-jurusan terkait teknologi, proses pembelajaran terhambat di tengah situasi pandemi dan harus dilakukan secara virtual.
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Profesor Mochamad Ashari mengatakan bahwa dalam pembelajaran virtual ini bukan hanya pertemuan dosen dan mahasiswa melalui gawai saja, tetapi diperlukan pula untuk mengembangkan infrastruktur pendidikan digital.
"Jadi tugas pendidik di masa depan tidak hanya mengajar pengetahuan, tidak hanya mendidik, tapi juga memberikan siswa kemampuan dasar mandiri dan komunikasi. Hal ini menjadi bagian dari perubahan yang bisa kita lihat dalam pendidikan teknologi,” ujar Prof. Ashari.
Baca: Proyek Ibu Kota Baru, Trakindo Siap Pasok Alat Berat ke Kaltim