TEMPO.CO, Jakarta - Produsen knalpot lokal asal Purbalingga, Jawa Tengah, Red Muffler memiliki dua produk knalpot yang pemasarannya sudah mencapai pasar Asia Tenggara. Kedua produk tersebut adalah Prime Shord dan Coffin Series.
Owner Red Muffler Rizqa Amali Asnan mengatakan bahwa kedua produk ini merupakan knalpot khusus untuk sepeda motor matic 150cc ke atas. Segmen tersebut merupakan pasar utama Red Muffler, mengingat konsumen mereka kebanyakan dari kalangan muda.
"Knalpot ini pasarnya untuk motor matic seperti Yamaha NMAX, Yamaha Aerox, Honda PCX, dan Honda ADV. Pasarnya memang banyak di segmen ini," kata Rizqa saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Juni 2021.
Tidak hanya populer di Tanah Air, knalpot garapan Red Muffler ini juga mendapatkan permintaan yang cukup banyak dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Thailand.
Hanya saja, Rizqa mengaku penjualannya terbatas karena ongkos kirim yang mahal. Menurut pengakuannya, penjualan knalpot ke Thailand butuh biaya pengirimannya yang lebih mahal dari harga knalpotnya itu sendiri.
"Kirim knalpot di Thailand itu ongkirnya sampai Rp 1,2 juta, sementara harga knalpot sendiri hanya Rp 900.000. Ini kan jadi ketimpangan, alhasil kami batasi pengiriman untuk luar negeri," katanya.
Namun kini Red Muffler sudah mendapatkan solusi dari biaya kirim yang mahal, yakni melalui e-commerce. Menurut Rizqa, penjualan melalui online shop bisa memangkas biaya pengiriman ke luar negeri.