TEMPO.CO, Jakarta - CEO mobil listrik Tesla Elon Musk dikabarkan telah menjual rumah terakhirnya, yang berlokasi di Crystal Springs Road, Hillsborough.
Rumah mewah Elon Musk tersebut diketahui memiliki luas sebesar 47 hektar, dilengkapi dengan 10 kamar mandi, 10 kamar tidur, hingga ballroom.
Menurut laporan Hindustan Times, rumah Elon Musk tersebut telah dijual dengan harga sebesar 37,5 juta dolar AS atau sekitar Rp534 miliar.
Sebelumnya, Elon Musk membeli rumah ini dengan harga senilai 23,3 juta dolar AS atau sekitar Rp332 miliar pada 2017 lalu.
Melalui sebuah tweet, Elon Musk menjelaskan bahwa alasan ia menjual tempat tinggalnya adalah untuk keluarga besarnya yang ingin tinggal di sana.
Bos mobil listrik tersebut saat ini tinggal di Boca Chica, Texas, dekat dengan pabrik roket Starbase Space Exploration Technologies Corp.
Namun, menurut beberapa laporan media Inggris, alasan Elon Musk menjual rumahnya bukan sekedar urusan keluarga. Melainkan untuk mengurangi kritik publik terhadap kekayaannya.
Ia sempat mengatakan bahwa harta bisa membebani seseorang. "Orang-orang berkata, ‘Hei, miliarder, Anda mendapatkan semua ini’. Nah, sekarang aku tidak punya barangnya. Sekarang apa yang akan kamu lakukan?" katanya.
Elon Musk sendiri merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Bagaimana tidak, dirinya menjadikan Tesla sebagai mobil listrik terpopuler di muka bumi ini.
Baca: Bitcoin Naik jadi Rp 555 Juta Usai Elon Musk Sebut Tesla Terima Kripto Asalkan..
HINDUSTAN TIMES