Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips dan Etika Bersepeda Rombongan, Jangan Lupa Ada Pengguna Jalan Lainnya

Reporter

image-gnews
Anggota Polisi menghalau pesepeda road bike yang berada diluar jalur sepeda agar kembali ke jalur khusus di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota Polisi menghalau pesepeda road bike yang berada diluar jalur sepeda agar kembali ke jalur khusus di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat viral di linimasa media sosial tentang seri foto-foto seorang pengendara motor yang menerobos sekelompok orang yang bersepeda rombongan yang hampir mememuhi seluruh badan jalan. 

Foto-foto tersebut mengundang kontroversi di kalangan netizen. Tak sedikit yang mendukung sikap pengendara motor yang mencoba memecah rombongan pesepeda yang hampir menutup seluruh jalur jalan.

Peristiwa tersebut, memunculkan perdebatan di masyarakat tentang bagaimana sebaiknya rombongan pesepeda saat berada di jalan raya.Apakah bisa sesukanya menutup badan jalan atau beriringan gowes di sisi kiri jalan.   

Sebenarnya, bersepeda rombongan jauh lebih mudah daripada sendiri, sebab Anda dapat mempertahankan kecepatan rata-rata dalam kelompok. Selain itu, juga menyenangkan untuk memanfaatkan waktu dengan bersepeda bersama teman-teman. Tentu juga lebih aman, karena bila terjadi sesuatu di jalan, ada yang bisa dengan cepat memberi bantuan atau pertolongan.

Agar tetap aman dan tak mengganggu pengguna jalan lain, ada 10 tips bersepeda rombongan yang dibagikan oleh laman Britis Cycling seperti dilansir di blog sepeda Avelio Blog. Anda yang menyukai gowes rombongan atau yang berencana melakukannya, dapat mencoba tips berikut:

  1. Rencanakan Rute Bersepeda

Sebaiknya rencanakan perjalanan sedetail mungkin, terlebih jika Anda merupakan pemula dalam dunia gowes. Anda perlu mempelajari rencana rute yang hendak ditempuh serta perhingkan jarak tempuhnya. Manfaatkan aplikasi seperti Google Maps atau Global Positioning System (GPS) jika diperlukan.

Guna menjaga tubuh tak cepat lelah, sisihkan waktu untuk beristirahat sejenak di tengah perjalanan.

  1. Waspadai Setiap Gerakan

Perhatikan setiap pergerakan dari teman-teman rombongan yang berada di depan Anda. Kejadian tak terduga bisa saja terjadi, sehingga Anda perlu sigap menghindarinya. Jaga jarak aman dari teman di depan dan belakang Anda. Apabila kelajuan teman di depan tiba-tiba lambat atau berhenti mendadak, Anda masih punya cukup waktu untuk menghindar. Perlu dipastikan pula rem sepeda Anda dalam kondisi aman.

  1. Berada di Posisi Terbaik

Usahakan untuk tak terlalu berada di bagian pinggir jalan, terlalu ke kiri ataupun terlalu ke kanan. Posisi terbaik yaitu di tengah-tengah lajur, agar Anda jangkauan pandangan lebih luas. Namun jika kondisi jalan dipadati pengguna jalan lain atau ramai, tentu tips ini tak bisa dipakai.  

  1. Mengayuh dan Mengerem Secara Efektif

Kita tentu berpikir bahwa melewati jalur turunan terasa menguntungkan, sebab tak perlu lagi mengayuh untuk menambah kecepatan. Sebelum itu, perlu dipastikan Anda mampu menghindar dari kendaraan lain yang menghalangi jalan Anda. Kayuh saja secukupnya, sembari bersiap menekan tuas rem jika dibutuhkan.

  1. Antisipasi Kendaraan dengan Sigap

Lagi-lagi, perhatikan segala hal yang terjadi di depan. Seperti kendaraan dari arah berlawanan yang bisa saja sewaktu-waktu mengambil lajur Anda. Kemudian kendaraan yang hendak belok, ke luar atau masuk persimpangan, serta yang terparkir di bahu jalan. Perhatikan tanda-tanda seperti lampu sein kendaraan lain.

  1. Usahakan untuk Mudah Terlihat
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenakan pakaian dengan warna yang cerah dapat menjadi pilihan agar Anda lebih mudah terlihat. Apabila bersepeda saat sinar matahari sedang redup atau sudah malam hari, sebaiknya gunakan aksesoris yang dapat terlihat menyala dalam kegelapan.

Lengkapi sepeda Anda dengan lampu depan serta reflektor merah dan kuning. Lampu depan dan reflektor akan membantu ketika sedang gelap.

  1. Berkomunikasi dengan Pengguna Jalan Lain

Ingat lagi bahwa Anda dan rombongan Anda bukan satu-satunya pengguna jalan. Banyak pengguna jalan lain yang juga melintasi jalan yang sama. Anda perlu menjalin komunikasi dengan mereka, setidaknya menciptakan kontak mata.

  1. Jangan Nekat Menyalip

Menyalip biasanya dijadikan pilihan untuk menghindari keramaian ataupun kemacetan, tetapi Anda perlu sangat berhati-hati. Sebab, biasanya kecelakaan sering terjad akibat salip-menyalip tanpa ekstra hati-hati.

  1. Caril Celah yang Aman

Jika memang perlu, carilah celah yang cukup lapang sebelum memutuskan untuk menyalip kendaraan di depan. Tunggu beberapa saat hingga benar-benar dipastikan aman. Jika sudah aman, barulah Anda dapat menyalip.

  1. Berhati-hati saat Melewati Rel Kereta Api

Apabila menemui persimpangan kereta api, perlambat laju sepeda Anda. Roda sepeda bisa saja bisa terjebak di sela-sela rel kereta jika hal itu tak dilakukan. Ikuti rambu yang telah dipasang, agar keamanan lebih terjaga.

Seluruh tips di atas dapat Anda praktikkan jika ingin bersepeda rombongan. Jangan sampai Anda beserta rombongan gowes menganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Daftar Kota Terindah di Dunia untuk Bersepeda, Yang Terbaik Ada di Asia Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

3 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

11 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

18 hari lalu

Arie Febriant. Instagram
Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

Pegawai Kilang Pertamina Internasional bernama Arief Febriant viral usai parkir dan meludahi kendaraan pengendara lain di jalan.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

26 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

26 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

32 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

54 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

18 Februari 2024

Ilustrasi eksekusi mati dengan suntik. filcatholic.org
Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

Terdapat beragam pendapat soal penerapan suntik mati atau metode euthanasia dalam dunia kesehatan. Apa saja?