Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mencuci Mobil Bersihkan Virus dan Bakteri Saat Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cuci mobil. shutterstock.com
Ilustrasi cuci mobil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menjaga kebersihan rumah, merawat kendaraan seperti mencuci mobil juga penting dilakukan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sebab, ketika berada di situasi seperti ini mobil bisa diibaratkan seperti penjara mikroba. Semua hal terburuk dari semua tempat di dunia luar akan terseret dan tinggal kabin. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Selain itu, cara yang tepat ketika membersihkan mobil saat pandemi Covid-19 yaitu dengan menggunakan Alat Pelindung Diri atau APD seperti masker maupun sarung tangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari bakteri atau virus yang berterbangan di dalam mobil. Untuk jenis masker, bisa menggunakan masker medis maupun kain, sedangkan untuk sarung tangan bisa menggunakan yang berbahan karet.

Senjata yang paling ampuh dalam membersihkan bagian luar maupun kabin mobil yaitu, sabun. Cukup banyak sabun rumah tangga yang mengandung antiseptik bisa digunakan. Sabun akan melunturkan virus dengan cara yang hampir sama dengan minyak sabun menghancurkannya.

Saat mengusap atau menggosoknya paling tidak selama 20 detik juga berlaku di sini. Anda tidak bisa hanya memindahkan sabun dan kemudian membilasnya. Sabun perlu waktu untuk bisa menghancurkan virus. Yang menjadi perhatian khusus yaitu bagian, gagang pintu, setir, shifter, gesper sabuk pengaman, dan permukaan lain yang sering disentuh.

Untuk bagian interior seperti karpet maupun jok mobil dapat dibersihkan dengan vacuum cleaner. Sebab bagian tersebut menjadi tampat yang menjadi sarang berbagai bakteri maupun virus. Sedangakan untuk mengelapnya dapat menggunakan tisu disinfektan. Alat ini juga dapat untuk menghindari kerusakan bagian interior mobil yang bersifat elektronik, sehingga penggunaanya dianggap aman.

Ketika membersihkan interior mobil, pastikan untuk menguji produk di area yang tidak mencolok jika terjadi perubahan warna yang tidak terduga. Dan jika Anda memiliki interior kulit, bisa menggunakan produk pembersih dapat mengeringkan kulit. Setelah membersihkan dan mengeringkan, maka permukaan kulit perlu diusap dengan kondisioner untuk menghindari keretakan.

Langkah terakhir yang penting untuk dilakukan mencuci mobil adalah segera lap mobil. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi sisa kuman yang menempel. Gunakan lap yang kering dan usapkan ke seluruh bagian mobil. Lebih lanjut, hindari mengeringkannya di bawah terik sinar matahari agar tidak ada bercak noda air di bodi mobil.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: 11 Tips Mencuci Mobil Sendiri Komplit dari Interior hingga Eksterior

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

4 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

13 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

17 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

19 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

19 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

24 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.