TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan bahwa permintaan mobil masih tetap ada meski diskon PPnBM 100 persen berakhir pada bulan ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Sukmara. Ia menjelaskan bahwa demand masyarakat masih positif di akhir-akhir aturan insentif PPnBM nol persen ini.
“PPnBM (100 persen) selesai, permintaan masih ada. Dalam kondisi saat ini, ada masyarakat yang masih banyak memiliki tabungan,” ujar Kukuh, dikutip dari Bisnis.com.
Aturan diskon PPnBM 100 persen ini dilaporkan sangat membantu mendongkrak penjualan mobil di Indonesia pada semester I 2021.
Bagaimana tidak, dalam periode enam bulan pertama, penjualan mobil secara ritel di tanah air mencapai 387.873 unit. Jumlah itu naik 33,5 persen pada semester I tahun lalu.
Peningkatan itu tidak hanya terjadi pada penjualan mobil secara ritel, akan tetapi secara wholesale (dari pabrik ke dealer) juga tumbuh positif sebesar 50,8 persen.
Sekedar informasi tambahan, diskon PPnBM 100 persen tidak akan berlaku pada bulan depan. Nantinya, masyarakat hanya akan diberikan potongan 50 persen hingga akhir tahun.
Baca: Diskon PPnBM 100 Persen Mobil Baru Berlaku Sampai Agustus 2021, Cek Daftarnya
BISNIS.COM
