TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor mengatakan pada hari Jumat, 27 Agustus 2021, bahwa mereka telah menangguhkan semua kendaraan tansportasi tanpa sopir e-Palette di desa Paralympic Games Tokyo. Penangguhan ini dilakukan sehari setelah salah satu mobil tanpa sopir itu bertabrakan dan melukai pejalan kaki dengan gangguan penglihatan.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Kepala Eksekutif Toyota Akio Toyoda meminta maaf atas insiden tersebut dan mengatakan dia menawarkan untuk bertemu dengan korban tetapi tidak dapat melakukannya.
“Kendaraan lebih kuat dari seseorang, jadi saya jelas khawatir tentang bagaimana mereka,” katanya, menjawab pertanyaan tentang insiden itu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Toyoda mengatakan kecelakaan itu menunjukkan kesulitan bagi kendaraan otonom untuk beroperasi dalam keadaan khusus di kompleks penginapan atlet selama Paralimpiade dengan orang-orang di sana yang tunanetra atau memiliki kebutuhan khusus lainnya.
“Ini menunjukkan bahwa kendaraan otonom belum realistis untuk jalan normal,” katanya.
Toyoda menjelaskan bahwa kendaraan itu berhenti di persimpangan T dan hendak berbelok di bawah kendali manual operator, yang menggunakan kendali joystick kendaraan, ketika kendaraan itu menabrak atlet yang melaju dengan kecepatan sekitar 1 atau 2 kilometer per jam.
Dia mengatakan ofisial Paralimpiade telah memberi tahu bahwa atlet, yang tetap sadar, dibawa ke pusat medis desa atlet untuk perawatan dan dapat berjalan kembali ke tempat tinggal mereka.
Atlet tersebut dijadwalkan bertanding pada Sabtu pukul 10.30 waktu setempat, kata Toyoda.
E-Palette, kendaraan baterai-listrik yang sepenuhnya otonom, diadaptasi secara khusus untuk digunakan selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade. Mobil ini memiliki pintu besar dan jalur elektrik untuk memungkinkan sekelompok atlet naik dengan cepat.
Perusahaan itu mengatakan sedang bekerja sama dengan polisi setempat untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. Mereka juga mengatakan bahwa akan melakukan penyelidikan secara internal.
Dalam pernyataannya, Toyota mengatakan akan terus berkoordinasi erat dengan Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo untuk mencegah insiden lebih lanjut.
Paralimpiade Tokyo 2020 dimulai pada hari Selasa di Tokyo, bahkan ketika Jepang berjuang dengan wabah Covid-19 terburuknya, dengan rekor kasus harian dan sistem medis yang kewalahan.
REUTERS
Baca juga: Toyota Pasok 20 Mobil Otonom e-Palette untuk Olimpiade Tokyo