TEMPO.CO, Jakarta - Aturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau diskon PPnBM 100 persen membantu beberapa produsen meningkatkan penjualan mobilnya pada Agustus 2021. Namun, beberapa merek ternama justru mengalami penurunan.
Penurun itu antara lain dialami PT Honda Prospect Motor (HPM). Penjualan mobil Honda secara total diketahui turun 18,7 persen. Mitsubishi dan Wuling mengalami hal serupa.
Berikut penurunan yang terjadi pada ketiga mereka itu, seusai data resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo):
Honda
Penjualan mobil Honda secara wholasales pada Agustus 2021 hanya mencapai 7.337 unit. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya, yang mencapai 9.030 unit.
Untuk penjualan ritel, penurunan yang dialami PT HPM kurang dari 1.000 unit. Pada Agustus 2021, penjualan ritel adalah 7.341, menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 8.234 unit.
Mitsubishi
Mitsubishi Motors juga mengalami penurunan. Pada Agustus 2021, mereka mengirimkan produknya ke dealer sebanyak 10.434 unit. Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya, yakni 10.927 unit.
Penjualan ritel Mitsubishi juga turun. Penurunannya terlihat lebih mencolok ketimbang wholesales. Mereka hanya mampu menjual 8.521 unit pada Agustus, dari dari 9.122 unit dari bulan sebelumnya.
Wuling
Wuling juga yang mengalami penurunan secara wholasales. Bulan lalu mereka mampu mengirimkan produk ke dealer sebanyak 1.530 unit. Padahal bulan sebelumnya, produsen asal Cina ini mencatatkan 2.037 unit penjualan wholasales.
Berbeda dengan Honda dan Mitsubishi, Wuling mengalami sedikit peningkatan dalam hal penjualan ritel. Pada Agustus 2021, mereka menjual 1.872 unit, naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 1.006 unit.
Baca: 10 Merek Mobil Terlaris di Agustus 2021, Toyota Masih Mendominasi