Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spectre, Mobil Listrik Pertama Rolls-Royce

Reporter

image-gnews
Rolls-Royce Spectre. (Rolls-Royce)
Rolls-Royce Spectre. (Rolls-Royce)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRolls-Royce Motor Cars mengumumkan mobil pertama berpenggerak listrik sepenuhnya, Rolls-Royce Spectre, Rabu, 29 September 2021. Mobil ini sebentar lagi akan menjalani fase pengujian di jalan raya kemudian akan mendarat di tangan konsumen pada akhir 2023.

Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Müller-Ötvös, dalam siaran resminya mengatakan, "Hari ini adalah hari terpenting dalam sejarah Rolls-Royce Motor Cars sejak 4 Mei 1904. Pada tanggal itu para pendiri kami, Charles Rolls dan Sir Henry Royce, pertama kali bertemu dan setuju bahwa mereka akan menciptakan 'mobil terbaik di dunia'."

"Hari ini, 117 tahun kemudian, saya dengan bangga mengumumkan bahwa Rolls-Royce akan memulai program uji jalanan untuk produk baru yang luar biasa yang akan meningkatkan revolusi mobil listrik penuh scara global dan menciptakan yang pertama dan terbaik, serta produk paling mewah di jenisnya," kata Torsten.

Ia memastikan bahwa mobil itu bukanlah purwarupa melainkan akan dijual dalam dua tahun ke depan.

"Ini bukan prototipe. Ini adalah hal yang nyata, itu akan diuji di depan mata dan klien kami akan menerima pengiriman pertama mobil pada kuartal keempat tahun 2023,” jelas Torsten.

“Untuk tujuan ini, mobil listrik kami yang akan datang mengambil manfaat dari arsitektur Rolls-Royce dan pengalaman luar biasa Rolls-Royce di jalan. Bebas dari strategi berbagi platform grup, kami dapat mengintegrasikan rencana kami untuk powertrain listrik ke dalam desain awal arsitektur dan memastikan bahwa produk baru yang luar biasa ini memenuhi harapan yang sangat tinggi dari klien kami," kata Torsten.

Rolls-Royce Spectre. (Rolls-Royce)

Sesuai Ramalan

Pemanfaatan motor listrik bukanlah hal baru bagi Rolls-Royce, sebab Sir Henry Royce begitu terpesona dengan segala hal yang dialiri listrik. Bahkan usaha pertamanya yang bernama F. H. Royce and Company bergerak di bidang dinamo, motor derek listrik, dan mematenkan pemasangan lampu berjenis bayonet.

"Namun, Charles Rolls-lah yang benar-benar meramalkan masa depan mobil dialiri listrik. Pada April 1900 ia merasakan mobil listrik awal bernama Columbia dan menyatakan penggerak listriknya ideal," jelas Torsten.

"Rolls berkata, 'Mobil listrik itu benar-benar tidak bersuara dan bersih. Tidak ada bau atau getaran, dan mereka akan sangat berguna ketika stasiun pengisian daya tetap dapat diatur. Tetapi untuk saat ini, saya tidak mengantisipasi jika mereka akan sangat berguna -- setidaknya untuk tahun-tahun mendatang," ujar dia.

Ramalan Charles Rolls tetap menjadi pertimbangan di pusat produksi Rolls-Royce di Goodwood, hingga saatnya tiba bagi perusahaan mobil super mewah itu untuk mengenalkannya kepada publik.

“Sekarang adalah waktunya untuk mengubah arah masa depan dengan kemewahan. Kami memulai masa depan baru yang berani ini dengan keuntungan besar. Penggerak listrik secara unik dan sangat cocok untuk Rolls-Royce Motor Cars, lebih dari brand otomotif lainnya," jelas Torsten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Baru

Ia menyatakan bahwa mobil listrik Rolls-Royce memiliki torsi dan tenaga yang "luar biasa" namun tetap mengedepankan karakter halus khas mobil listrik.

“Di Rolls-Royce, kami telah bereksperimen dengan powertrain listrik selama beberapa waktu. Pada tahun 2011 kami meluncurkan 102EX, Phantom yang beroperasi all-electric. Kami mengikuti ini pada tahun 2016 dengan 103EX yang sepenuhnya elektrik, yang mewakili visi kami untuk brand ini beberapa dekade ke depan," kata Torsten.

Ia kemudian menjelaskan bahwa perusahaan telah menyusun program pengujian sejauh 2,5 juta kilometer yang setara dengan simulasi rata-rata penggunaan mobil Rolls-Royce selama lebih dari 400 tahun.

“Anda akan melihat mobil uji coba ini di jalan raya, di seluruh dunia. Perhatikan mereka, dan mereka akan terlihat jelas. Mereka akan diuji di semua kondisi dan di semua medan dalam perjalanan jutaan mil, yang benar-benar mempercepat Rolls-Royce ke masa depan," ujar Torsten.

Rolls-Royce kemudian memberikan nama baru untuk mobil listrik itu, yakni Rolls-Royce Spectre. Perusahaan juga menargetkan seluruh portofolio produk mereka akan berpenggerak listrik pada 2030.

“Dengan produk baru ini, kami menetapkan kredensial kami untuk elektrifikasi penuh dari seluruh portofolio produk kami pada tahun 2030. Pada saat itu, Rolls-Royce tidak lagi berada dalam bisnis memproduksi atau menjual produk mesin pembakaran internal apa pun."

"Ini adalah awal dari warisan baru untuk brand kami. Dalam semangat itu, kami telah memutuskan nama yang sama sekali baru untuk mobil ini," kata dia. "Spectre adalah nama yang diberikan kepada makhluk dunia lain yang identik dengan kekuatan besar; makhluk dari alam alternatif yang membuat kehadiran mereka terasa melalui manifestasi sekilas."

"Spectre memaksa dunia untuk berhenti. Itu mendominasi ruang yang ditempatinya, kemudian, secepat kemunculannya, ia menghilang, meninggalkan gelombang kegembiraan, energi, dan intrik."

“Nama ini sangat cocok dengan Rolls-Royce luar biasa yang kami umumkan hari ini – sebuah mobil yang membuat kehadirannya terasa sebelum menghilang ke dunia yang tidak dapat diakses oleh semua orang kecuali segelintir orang. Sebagai brand Inggris pada dasarnya, kami telah memilih ejaan Inggris, namun artinya universal," tutup Torsten.

Baca juga: Rolls-Royce Cetak Rekor Tertinggi Penjualan dalam Sejarah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

17 menit lalu

AP/Toby Talbot
Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.


Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

14 jam lalu

Stiker kaca pecah di Tesla Cybertruck. (Foto: Mattel Creation)
Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

Stiker kaca pecah Tesla Cybertruck dilaporkan telah ludes terjual dengan harga Rp 800 ribuan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

19 jam lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya, yang kini menggunakan nama baru, yakni Omoda E5.


Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

1 hari lalu

Chery Omoda 5 EV. (Chery Indonesia)
Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

Produk mobil Chery Omoda 5 EV tersebut dirakit PT Handal Indonesia Motor di daerah Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Apa keunggulannya?


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

2 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

2 hari lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

3 hari lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

3 hari lalu

Mazda2 (kiri) dan Mazda CX-5 mendapatkan penyegeran. Jakarta, 29 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

Mobil listrik baterai Mazda akan diluncurkan di Indonesia pada semester II tahun depan.


VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

3 hari lalu

VinFast VF 3. (VinFast)
VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

VinFast VF 3 merupakan mobil listrik mungil dengan dimensi mirip Suzuki Jimny. Mobil ini diluncurkan pertama kali pada Juni 2023.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini: