TEMPO.CO, Jakarta - Produsen sepeda motor asal Jepang, Kawasaki, mengumumkan bahwa mereka hanya akan menjual sepeda motor listrik di negara-negara maju mulai 2035.
Dikutip dari carscoops, 7 Oktober 2021, pengumuman tersebut disampaikan Kawasaki dalam briefing kebijakan bisnis baru-baru ini yang menguraikan dorongannya menuju netralitas karbon. Keputusan ini juga menegaskan bahwa mereka akan berinvestasi dalam powertrain hidrogen dan menyatakan bahwa mereka akan memperkenalkan rata-rata 16 model sepeda motor baru per tahun pada tahun 2025, termasuk model listrik dan hidrogen.
Sementara penjualan mobil listrik terus tumbuh kuat di pasar negara maju, sepeda motor listrik bisa disebut tertinggal di segmen ini. Ada beberapa sepeda motor dan skuter listrik di pasaran tetapi sebagian besar berfokus pada komuter, bukan penggemar sepeda motor yang biasanya membeli sepeda dari Kawasaki.
Sejumlah tantangan perlu diatasi untuk membawa sepeda motor listrik ke pasar massal. Yang paling jelas adalah pentingnya mengatasi bobot motor listrik dan baterai. Jika Kawasaki berhasil mengembangkan sepeda motor dengan bobot dan tenaga yang sebanding dengan sepeda motor bakar yang saat ini dijual, maka Kawasaki perlu meyakinkan orang untuk membelinya.
Presiden Kawasaki Hashimoto Yasuhiko telah mengakui bahwa salah satu tantangan untuk sepeda motor listrik adalah soal suara dan getaran mesin khas sepeda motor konvensional yang disukai konsumen. Dia mengklaim Kawasaki sedang berusaha untuk mengatasi tantangan tersebut.
Produsen asal Jepang ini diketahui telah mematenkan desain sepeda motor listrik beberapa waktu lalu. Mereka juga tengah melakukan uji coba sepeda motor listrik Kawasaki Endeavor.
CARSCOOPS
Baca juga: Motor Listrik Kawasaki Pakai Transmisi Manual, Mesin Setara 250cc