TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menginformasikan melalui akun facebook miliknya mengenai ketersediaan Stasiun Pengisian Listrik Umum atau SPLU di rest area tol trans Jawa. "Pemilik mobil listrik selain bebas gage dan sebagainya juga sdh bs dibawa ke luar kota dengan aman krn salah satunya di Rest Area 207 A di Trans Jawa Toll sdh ada SPLU atau Stasiun Pengisian Listrik Umum," tulisnya, 13 Oktober 2021.
Memasuki era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBL) atau mobil listrik, banyak pihak yang mulai berbenah dan mengeluarkan berbagai program untuk mendukung hal tersebut. Salah satunya dilakukan dengan cara pembangunan infrastruktur pengisian baterai di berbagai rest area yang ada di jalan tol.
Pembangunan infrastruktur pengisian baterai di jalan tol bertujuan untuk memudahkan pengguna mobil listrik jika akan membawanya ke luar kota. Selain itu, dibangunnya infrastrukutr pengisian baterai di berbagai rest area dimaksudkan supaya banyak masyarakat yang lebih tertarik dengan mobil listrik karena akses pengisian baterainya akn semakin mudah.
Hadirnya infrastruktur pengisian baterai di berbagai rest area diprakarsai oleh PT Jasa Marga Related Business (JMRB). PT JSMRB bersinergi dengan banyak pihak, salah satunya adalah PLN untuk menghadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di jalan tol.
Tercatat, sampai saat ini sudah ada empat titik SPLU di berbagai ruas tol, yaitu Rest Area KM 207 A Ruas Tol Palikanci, Rest Area KM 379 A dan 389 B Ruas Batang-Semarang, Rest Area KM 519 A dan KM 519 B Ruas Solo-Ngawi.
EIBEN HEIZIER
Baca: Ignasius Jonan Dorong Pertumbuhan SPLU untuk Mobil Listrik