TEMPO.CO, Beijing - Produsen asal Jepang, Honda, akan merilis merek kendaraan listrik baru di Cina tahun depan, kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 13 Oktober 2021. Merek baru ini hanya akan meluncurkan kendaraan listrik baterai, sel bahan bakar hidrogen, atau kendaraan hibrida bensin-listrik mulai 2030.
Honda selama ini dikenal sebagai produsen mobil dengan mesin pembakaran internal yang hemat bahan bakar. Di Cina, Honda menjual lebih dari 1,6 juta unit kendaraan sepanjang tahun lalu.
Merek baru ini akan disebut "Seri e:N" dan berencana untuk meluncurkan 10 model baru. “Merek baru ini akan bermitra dengan produsen lokal, GAC dan Dongfeng Motor, selama lima tahun ke depan,” kata Honda.
Dua perusahaan patungan Honda di Cinca, GAC-Honda dan Dongfeng-Honda, berencana membangun pabrik perakitan kendaraan listrik baru yang diharapkan mulai berproduksi pada 2024.
Model baru yang direncanakan akan menggunakan sistem operasi kendaraan baru dan sedang dikembangkan berdasarkan platform produk mobil yang dirancang untuk kendaraan listrik.
Honda akan mendirikan bagian e:N Series di semua toko ritel yang ada.
Honda juga berencana untuk mendirikan toko ritel khusus e:N Series tetapi tidak memberikan detail tentang rencana itu. Honda memiliki sekitar 1.200 showroom saat ini di seluruh Cina. Saat ini Honda telah memasarkan satu model kendaraan listrik baterai yang diberi nama Honda e.
Asosiasi Produsen Mobil Cina mengatakan pada Selasa, 12 Oktober 2021, bahwa penjualan kendaraan energi baru, termasuk di dalamnya kendaraan listrik, plug-in hybrid, dan sel bahan bakar, di Cina tahun ini mencapai tiga juta unit.
Meski mendirikan merek khusus kendaraan listrik di Cina, Honda juga mengatakan akan tetap menjual model bertenaga bensin yang ada bahkan setelah tahun 2030.
REUTERS
Baca juga: HPM: Mobil Listrik Honda e Belum akan Masuk Indonesia
