Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cek Busi hingga Sering Dicuci

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa 14 September 2021. Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pengendara sepeda motor melintasi genangan banjir di kawasan Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa 14 September 2021. Banjir terjadi akibat buruknya saluran drainase di kawasan itu dan tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (13/9) malam. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndonesia saat ini sudah memasuki musim hujan. Bagi pengendara motor, musim hujan akan menambah usaha ekstra dalam perawatan motor karena kandungan asam pada hujan yang dapat menyebabkan kerusakan komponen pada motor.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan para pengendara motor untuk merawat motor mereka ketika musim hujan. Dilansir dari laman astramotor.co.id, berikut tips merawat motor ketika musim hujan:

1. Sering-sering mencuci motor setelah terkena hujan

Mencuci motor setelah terkena hujan hukumnya adalah wajib. Hal ini agar kandungan asam yang terdapat pada motor dapat dihilangkan. Selain itu, lumpur atau kotoran lain ketika hujan juga akan dapat bersih setelah dicuci.

Namun, kebanyakan masyarakat menganggap bahwa mencuci motor setelah terkena hujan, apalagi di musim hujan adalah perbuatan yang sia-sia karena besok juga akan terkena hujan lagi. Hal ini adalah berbahaya karena dapat menyebabkan komponen besi pada motor menjadi berkarat dan rapuh sehingga cepat rusak.

2. Periksa permukaan dan tekanan angin

Angin ban yang kurang akan menyebabkan ban motor Anda cepat bocor apabila sering terkena genangan air. Selain itu, kondisi ban yang sudah halus juga akan menyebabkan Anda kesulitan mengendalikan motor ketika hujan karena licin. Karena itu, periksalah kondisi ban motor Anda dan pastikan selalu dalam keadaan prima.

3. Cek busi secara teliti

Busi adalah komponen terpenting pada motor karena pengapian pertama kali terjadi di busi. Ketika hujan, motor yang sering mogok juga sering disebabkan oleh kondisi busi yang basah. Karena itu, Anda perlu memastikan busi Anda tetap kering dengan cara mencabut kop atau karet penutup busi dan mengelap busi beserta kabelnya sampai benar-benar kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Periksa dan bersihkan kampas rem

Hujan dapat menyebabkan kampas rem Anda mengembang sehingga ketika Anda melakukan pengereman akan mendengar suara berdecit yang tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini dapat Anda atasi dengan cara menyemprotkan air ke kampas rem agar kotoran yang ada di kampas rem hilang. Lakukan pengereman beberapa kali agar kampas rem kering dan suara berdecit akan hilang.

5. Cek kondisi rantai

Bagi Anda yang menggunakan motor bebek atau sport, maka rantai sebagai penggerak motor harus Anda cek dan rawat. Letak rem yang berada di bawah sehingga sering terkena air akan membuat rantai motor Anda cepat kehilangan pelumas dan berkarat.

Anda dapat segera menyemprotkan air kran pada rantai setelah kehujanan dan memberinya pelumas agar menambah umur pakai rantai motor Anda.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk merawat motor di musim hujan. Apabila Anda melakukan beberapa tips di atas, maka motor Anda akan memiliki umur pakai yang panjang dan membuat Anda merasa nyaman saat berkendara.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca juga: Tips Merawat Motor Matik, Perhatikan Traction Control System

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

21 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

2 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

3 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

4 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

6 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

8 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir