TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai bahwa motor listrik bisa menjadi pembuka jalan untuk pasar elektrifikasi di Tanah Air. Pasalnya, sepeda motor adalah kendaraan yang paling banyak dicari oleh masyarkat.
Bahkan menurut data ASEAN Automative Federation (AAF), Indonesia adalah negara nomor satu di Asia Tenggara yang paling banyak melakukan penjualan motor. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan bahwa negara ini telah berhasil menjual motor sebanyak 3,7 juta.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara menjelaskan bahwa situasi ini bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mendorong era elektrifikasi. Sehingga sejumlah konsumen bakal meninggalkan kendaraan berbahan bakar bensin demi menjaga lingkungan tetap bersih.
"Salah satu pasar terbesar adalah pasar sepeda motor. Jadi untuk membuka pasar EV bisa dimulai dengan mengenalkan motor listrik, baru bisa masif menjangkau pasar mobil listrik,” ujar Kukuh, dikutip dari situs berita Antara.
Lebih lanjut, Kukuh juga mengingatkan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk bisa membuka pasar kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu yang harus disiapkan, lanjut Kukuh, adalah ketersediaan komponen.
“Komponen itu harus dipastikan cukup dulu, baru setelah itu cukup industri bisa mendorong pertumbuhannya, baik itu untuk kendaraan listrik roda dua atau roda empat,” kata Kukuh menambahkan.
Saat ini pemerintah Indonesia memang telah menyiapkan beberapa langkah untuk menyambut era elektrifikasi. Seperti yang diketahui, pemerintah telah menggodok rehulasi dan pemberian insentif untuk kendaraan listrik.
Baca: ITPLN Menyulap Honda Supra X Menjadi Sepeda Motor Listrik
ANTARA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram