TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. dikenal sebagai produsen mobil listrik yang berpikir berbeda dengan teknologi mutakhir untuk meningkatkan standar. Salah satu fitur yang disorot publik adalah game di mobil Tesla.
Penumpang bermain game memang tidak berbahaya. Tapi membuat pengemudi juga bisa terlibat dalam permainan ketika mobil berjalan jelas membuat masalah. Keselamatan pengguna dna kendaraan lain menjadi taruhan.
Regulator transportasi pun mulai menelisik mobil Tesla.
Berikut lima hal penting yang perlu diketahui tentang game di mobil Tesla yang dikutip dari Hindustan Times hari ini, Jumat, 24 Desember 2021:
Pengemudi Bermain
Tesla mengizinkan pengemudi bermain video game di layar infotainment utama mobil sambil berkendara. Fitur Passenger Play aktif sejak Desember 2020 yang memungkinkan game dimainkan saat mobil berjalan.
Klaim Aman
Tesla Inc. dan CEO Elon Musk mengatakan teknologi mengemudi otonom berarti benar-benar aman, bahkan bagi pengemudi untuk menggunakan fitur game dan konferensi video saat mobil bergerak.
Di sisi lain, sangat berisiko pengemudi bermain game di dalam mobil yang bergerak, bahkan di dalam mobil listrik mode otonom (Autopilot). Penumpang yang yang bermain game di layar utama mobil berpotensi mengalihkan perhatian pengemudi.
Pengusutan
Penyelidikan dilakukan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat terhadap hampir 600 ribu mobil listrik Tesla dengan fitur game yang diproduksi sejak 2017.
Pengusutan itu akan menyasar mobil Tesla Model S, X, Y, dan Tesla Model 3. NHTSA memutuskan meluncurkan penyelidikan setelah menerima keluhan bahwa fitur game aktif saat mobil bergerak.
Gangguan Mengemudi
Penyelidikan kemungkinan memeriksa semua aspek fitur game di mobil listrik Tesla. NHTSA akan melihat apakah fitur tersebut menyebabkan gangguan pada pengemudi dan mungkin menghambat aturan keselamatan jalan.
Jika fitur tersebut dianggap tidak aman, ada kemungkinan bisa diputuskan recall atau penarikan kembali mobil-mobil yang sudah dipasarkan.
Adu Fitur
Pertarungan antarprodusen mobil saat ini lebih ke fitur mobil, selain kinerja, penampilan, dan aspek keselamatan mobil.
Merek otomotif saat ini menawarkan layanan berlangganan, mulai dari GPS hingga pelacak kebugaran dan bahkan layanan streaming di mobil. Tujuannya, mencari pendapatan tambahan yang bisa mencapai miliaran dolar. Produsen mobil listrik Tesla pun diduga mengarah ke sana.
JOBPIE | HINDUSTAN TIMES
Baca: Tesla Model Y Entry Level Ramaikan Bursa Mobil Listrik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.