TEMPO.CO, Jakarta - Toyota menjadi merek mobil yang paling banyak dicari di halaman pencarian Google. Total, Toyota dicari di 47 dari keseluruhan 154 negara di dunia.
Volume pencarian tersebut 31 persen dari sampel survei peringkat tahunan yang dirilis Compare the Market Australia.
Pada peringkat kedua ada BMW yang juga paling banyak dicari via Google di 29 negara. Peringkat ketiga ditempati Mercedes-Benz yang hasilnya hampir mendekati BMW.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Senin, 10 Januari 2022, tiga produsen mobil tersebut memang selalu berkompetisi sejak empat tahun terakhir dalam hal dominasi pencarian di Google.
BMW pernah menjadi merek yang paling banyak dicari pada 2019 di 118 negara.
Menariknya, tahun lalu Tesla ikut bersaing dalam peringkat merek paling banyak dicari di Google. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini menjadi merek mobil teratas di Hong Kong, Israel, Makao, Singapura, dan Cina.
Tesla juga pernah menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan pencarian terbanyak di Austria, Bahama, Botswana, Kongo Kinshasa, Kroasia, Finlandia, Guinea, Islandia, Kuwait, Madagaskar, Malta, Norwegia, Palestina, Rwanda, Afrika Selatan, Korea Selatan, Suriah, Amerika Serikat, dan Yaman.
Beberapa merek mobil lain juga terus berfluktuasi setiap tahunnya, misalnya Audi, Hyundai, dan Suzuki yang pada 2021 lebih banyak dicari dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian Rolls-Royce dan Mazda juga muncul sebagai produsen mobil yang paling banyak dicari setidaknya di satu negara sejak 2018.
Adapun Ford, Volvo, Nissan, dan Peugeot tampaknya kehilangan peminat di sejumlah negara jika melihat pencarian daring di Google.
Produsen Volkswagen, Mitsubishi, Alfa Romeo, dan Daewoo belum muncul sebagai pencarian terbanyak via Google di salah satu negara dari total 154 negara yang disurvei.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES