TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun lalu, penjualan motor di Indonesia dikabarkan menyentuh angka 5.057.516 unit. Jumlah itu nyatanya meningkat 38 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3.660.616 unit.
Data ini pun disampaikan langsung oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Menurut Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menerangkan bahwa peningkatan penjualan ini tak terlepas dari peran pemerintah dalam menangani kasus Covid-19.
Pada tahun ini, AISI pun memprediksi penjualan motor di Tanah Air bakal meningkat 2-8 persen. Akan tetapi hal itu bakal terhambat oleh masalah kenaikan PPN sebesar 11 persen yang membuat harga motor bakal lebih mahal.
"5,1 juta-5,4 juta unit. Ini juga akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait,” kata Sigit seperti dikutip Tempo dari situs Bisnis hari ini, Rabu, 12 Januari 2022.
Bukan hanya penjualan motor di pasar domestik, namun industri motor Indonesia juga mencatatkan tren positif dalam hal ekspor. Selama 2021, catatan penjualan ekspor dikabarkan jauh lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.
AISI menjelaskan bahwa kinerja ekspor industri sepeda motor Tanah Air mampu naik hingga 215 persen menjadi 803.931 unit. Jumlah ini hampir menyentuh capaian yang terjadi sebelum Covid-19 melanda, yakni 810.433 unit.
Baca: Penjualan Motor Honda Naik 26,77 Persen, Ekspornya Mencapai 320 Ribu Unit
BISNIS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.