TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap memiliki potensi kecelakaan yang cukup besar, mengingat mereka harus memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Oleh sebab itu, para pembalap diwajibkan menggunakan helm bersertifikat, sepatu khusus, sarung tangan, hingga wearpack.
Namun baru-baru ini, sebuah peraturan di Inggris mewajibkan para pembalap menggunakan alat keselamatan berkendara ekstra untuk meminimalisir risiko cedera bila terjadi kecelakaan. Aturan baru ini mengharuskan pengendara yang berlaga di sirkuit untuk menggunakan pelindung punggung dan juga rompi airbag.
Dilansir dari laman Rideapart hari ini, Kamis, 20 Januari 2022, aturan ini akan diterapkan mulai 1 Maret 2022. Nantinya sebelum pembalap berlaga di sirkuit, marsekal pit-lane akan melakukan pemeriksaan terhadap alat keselamatan yang digunakan.
Sebenarnya pakaian balap modern saat ini sudah menawarkan perlindungan komprehensif pada bagian bahu, siku, pinggul, dan lutut. Namun perlu ada perlindungan ekstra di bagian punggung dan dada.
Solusinya adalah dengan menggunakan pelindung punggung dan dada serta penggunaan rompi airbag. Saat ini beberapa produsen juga telah menawarkan sistem mutakhir yang terintegrasi dengan setelan baju untuk balap.
Selain wajib menggunakan pelindung punggung dan rompi airbag, pembalap di Inggris juga wajib memiliki lisensi sepeda motor yang valid untuk berlaga di lintasan. Aturan ini bertujuan untuk menciptakan balapan yang aman serta menawarkan keselamatan bagi pembalap.
Baca: Pembalap Cilik Indonesia Qarrar Firhand Ali Bakal Tampil di Italia Musim 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART