Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jogja Volkswagen Festival 2022 Siap Digelar di Candi Prambanan

image-gnews
Komunitas Volkswagen Club Yogyakarta menemui Wakil Gubernur DIY Paku Alam X Kamis (20/1) terkait penyelenggaraan Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2022 di Candi Prambanan. (Foto: istimewa)
Komunitas Volkswagen Club Yogyakarta menemui Wakil Gubernur DIY Paku Alam X Kamis (20/1) terkait penyelenggaraan Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2022 di Candi Prambanan. (Foto: istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan otomotif Jogja Volkswagen Festival (JVWF) bakal kembali digelar pertengahan tahun 2022 di Yogyakarta. Nantinya, acara ini akan dilangsungkan pada 16-17 Juli 2022 mendatang.

Agenda dua tahunan komunitas Volkswagen Club Yogyakarta yang sudah memasuki perhelatan ke lima itu akan dilaksanakan di area terbuka. Pihak penyelenggara menetapkan Candi Prambanan sebagai lokasinya.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua Umum Volkswagen Club Yogyakarta Ahmad Arief Haryo Tricahyono. Ia menyampaikannya di sela-sela pertemuan dengan Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 20 Januari 2022.

“Festival JVWF kali ini sengaja tidak kami gelar di tempat tertutup seperti JEC (Jogja Expo Center) seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi tempat terbuka yaitu Candi Prambanan,” kata Ahmad Arief.

Arief menuturkan, pemilihan lokasi di venue terbuka ini lebih untuk menyesuaikan kondisi saat ini. Mengingat, Yogya masih menjaga agar kasus pandemi Covid-19 benar–benar turun.

“Kawasan Candi Prambanan kami pilih karena sesuai dengan tema Go Green yang diusung oleh festival kali ini, yaitu berwisata di alam,” jelas dia.

Adapun Head Manager JVWF 2022 Sumartoyo menuturkan pelaksanaan Jogja Volkswagen 2022 mendatang akan dilaksanakan dengan sistem hybrid, yaitu campuran offline dan online. Tiap pengunjung nantinya wajib mengantongi sertifikat vaksin kedua.

“Meskipun begitu, penyelenggaraan kegiatan offline di Candi Prambanan juga dirancang tidak hanya terkonsentrasi di satu titik. Kegiatan akan terbagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang di tiap zona,” tambah dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan penyelenggara festival JVWF 2022 ini wajib memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. “Misalnya awasi benar pembatasan jumlah pengunjung, penyesuaian bentuk kegiatan, dan memanfaatkan venue yang terbuka,” kata dia.

Paku Alam berharap perhelatan itu bisa terlaksana dengan protokol kesehatan yang tertata. “Sehingga juga bisa menjadi contoh bagaimana penyelenggaraan event otomotif di tengah pandemi,” kata Paku Alam.

Mengingat kegiatan JVWF telah mendunia, Paku Alam berharap informasi penyelenggaraan tahun ini tetap disampaikan kepada peserta dari luar negeri, baik komunitas-komunitas Volkswagen maupun perorangan.

Baca: Gabung Formula 1, Volkswagen Group Diisukan Ambil Alih Tim McLaren

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.