TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah siap mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 576 miliar untuk menata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan ajang MotoGP Indonesia pada Maret 2022.
Hal itu dibenarkan secara langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ridwn Syah. Ia pun memastikan bahwa wilayah di Sirkuit Mandalika bakal lebih baik menyambut MotoGP Indonesia.
“Sesuai arahan presiden saat mengecek persiapan MotoGP, tidak boleh macet, tidak boleh kumuh dan tidak ada genangan. Maka Kementerian PUPR mengalokasikan anggara Rp 576 miliar untuk menata kawasan Mandalika,” katanya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan dipakai untuk pembangunan sejumlah infrastruktur pendukug Mandalika. Nantinya pemerintah bakal menggunakan uang sebesar Rp 120 miliar untuk pengendali banjir tahap II sepanjang 7,6 km di KEK Mandalika.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan mengeluarkan dana sebesar Rp 204 miliar lebih untuk pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika tahap II sepanjang 17,36 km. Selanjutnya, ada juga rencana pelebaran jalan Kuta-Keruak sepanjang 5,3 km (Rp 136 miliar).
Bukan hanya untuk infrastruktur jalan saja, namun pemerintah juga bakal melakukan penataan di rumah-rumah warga sekitar Sirkuit Mandalika. Jumlah dananya diketahui mencapai lebih dari Rp 94 miliar.
“Untuk efektif waktu maka pengerjaan jalan depan Sirkuit Mandalika akan didahulukan supaya tidak terulang lagi kemacetan saat WSBK, karena saat MotoGP jumlah penontonnya lima kali lebih besar seiring disetujui 100 ribu penonton oleh pemerintah,” tambah dia.
Baca: Ten Kate Racing Yamaha Rekrut Leonardo Taccini, Galang Hendra Resmi Didepak?
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.