TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan patungan antara Renault, Nissan, dan Mitsubishi menggelontorkan dana USD 23 miliar untuk investasi mobil listrik selama 5 tahun ke depan.
Ketiga produsen mobil ini mengumumkan rencana berikut peta jalan produksi mobil listrik.
Dilansir dari Hindustan Times hari ini, Jumat, 28 Januari 2022, dana investasi ini bentuk komitmen perusahaan untuk mempercepat elektrifikasi yang ditargetkan bisa tercapai di 2030. Di tahun tersebut, ketiga perusahaan ini berencana meluncurkan 35 model mobil listrik terbaru.
Dalam road map disebutkan bahwa Renault, Nissan, dan Mitsubishi akan meningkatkan penggunaan platform umum di tahun-tahun mendatang menjadi lebih dari 80 persen untuk 90 model gabungan di 2026.
Rencana penggunaan platform umum disebut bisa membantu dalam inovasi untuk menghasilkan mobil listrik yang lebih terjangkau di masa depan.
"Di antara para pemimpin otomotif dunia, aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi adalah model yang terbukti dan unik. Selama 22 tahun, kami telah membangun budaya dan kekuatan kami masing-masing untuk kepentingan bersama kami," kata Ketua Aliansi Jean-Dominique Senard.
Ketiga produsen mobil tadi akan berbagi lima platform mobil listrik yang umum, yakni model CMF-EV, CMF-BEV, CMF-AEV, KEI-EV, dan LCV-EV.
Platform CMF-EV diklaim sebagai platform mobil listrik global yang fleksibel. Platform ini digunakan sebagai basis untuk crossover Nissan Ariya EV dan Renault Megane E-Tech Electric.
Platform CMF-BEV disebut sebagai platform mobil listrik kompak paling kompetitif di dunia. Mobil listrik dengan basis platform ini akan diluncurkan pada 2024, dengan daya jangkau yang diklaim mencapai 400 km. Platform ini juga diklaim lebih hemat biaya sebesar 33 persen dan konsumsi daya lebih irit 10 persen dibanding mobil listrik Renault ZOE.
Platform CMF-BEV akan diproduksi sebagai mobil listrik sebanyak 250.000 unit per tahun untuk merek Renault, Alpine, dan Nissan. Beberapa mobil yang didasarkan pada platform ini antara lain Renault R5 dan mobil listrik baru yang menggantikan Nissan Micra.
Plaform CMF-AEV paling terjangkau di dunia dan akan mendukung Dacia Spring yang baru. Kemudian KEI-EV ditujukan untuk mobil listrik ultra-kompak atau mobil listrik mini. Terakhir, LCV-EV, adalah platform yang akan mendukung model Renault Kangoo dan Nissan Town Star.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Daftar Mobil Listrik yang Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.