TEMPO.CO, Tokyo - Produsen asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co, mengatakan akan kembali ke Jepang setelah 12 tahun hengkang karena penjualan yang buruk. Dikutip dari Reuters, Selasa, 8 Februari 2022, kembali Hyundai ke Jepang dipicu oleh meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik di pasar yang didominasi oleh Toyota itu.
Hyundai mengatakan akan menjual kendaraan sel bahan bakar hidrogen SUV Nexo dan kendaraan listrik baterai Ioniq 5. Ioniq 5 merupakan andalan Hyundai untuk mencapai target 10 persen dari penjualan kendaraan listrik global pada 2025.
"Kami belum menetapkan target penjualan, tetapi kami akan mencoba memberikan informasi lebih lanjut setelah kami mulai menerima pesanan online pada Mei," kata Kepala Hyundai Mobility Jepang, Shigeaki Kato, pada acara peluncuran di Tokyo, selasa.
Hyundai, yang bersama dengan afiliasi Kia Corp, pertama kali masuk ke pasar Jepang pada 2001, tetapi hengkang setelah hanya menjual sebanyak 15 ribu unit.
Dari lima juta mobil yang dijual di Jepang setiap tahun, sekitar sembilan per sepuluh adalah merek Jepang, dengan Toyota Motor menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar.
Namun, permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik, termasuk model Tesla, memberikan kesempatan kepada produsen seperti Hyundai, Volkswagen AG dan Stellantis, untuk masuk ke Jepang.
Meskipun hanya sekitar 20.000 kendaraan listrik yang terjual di Jepang tahun lalu, segmen ini tumbuh hampir setengah dari tahun sebelumnya bahkan ketika penjualan mobil secara keseluruhan menurun. Impor kendaraan listrik melonjak hampir tiga kali lipat ke rekor 8.610 kendaraan, menurut Asosiasi Importir Mobil Jepang (JAIA).
Dalam pesan video pada presentasi di Tokyo, CEO Hyundai Jaehoon Chang meminta maaf atas kepergian Hyundai 12 tahun lalu. Ia menyebut hanya ada sekitar 600 mobil Hyundai yang masih beroperasi di Jepang saat ini.
Kali ini, Kato menjelaskan, Hyundai akan fokus pada penjualan online, dan bermitra dengan layanan berbagi mobil yang dioperasikan oleh DeNA Co dan perusahaan asuransi Sompo Holdings yang memungkinkan pemilik mobil pribadi menyewakan kendaraan mereka.
REUTERS
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 akan Diproduksi di Bekasi Mulai Maret 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.